Media Asuransi, GLOBAL – Council of Australian Life Insurers (CALI) menyambut baik keputusan Pemerintah Federal Australia untuk melarang penggunaan hasil tes genetik dalam penjaminan asuransi.
Industri ini mendukung peraturan baru tersebut, yang bertujuan untuk memberikan kepercayaan diri kepada warga Australia dalam mengakses informasi genetik untuk mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik.
|Baca juga: Warga Australia Pusing Akibat Tarif Premi Asuransi Rumah Kian Melangit
Pengumuman ini menyusul lebih dari satu tahun kolaborasi antara perusahaan asuransi jiwa Australia, Pemerintah Federal, dan pemangku kepentingan lainnya.
CEO CALI, Christine Cupitt, yang bergabung dengan Asisten Bendahara, Stephen Jones, untuk pengumuman di Canberra, menekankan komitmen industri ini untuk meningkatkan hasil kesehatan bagi warga Australia.
“Kami telah lama menyadari perlunya peraturan yang ketat untuk memastikan bahwa tidak ada yang terhalang untuk melakukan tes genetik untuk mengelola kesehatan mereka secara proaktif,” kata Cupitt dikutip dari laman insuranceasia.com, Senin, 17 September 2024.
|Baca juga: Efektivitas Penegakan Hukum Buat Asuransi Hipotek Australia Kian Cerah dan Transparan
Dimasukkannya tinjauan lima tahunan juga diterima dengan baik oleh CALI, karena hal ini akan memungkinkan hukum untuk beradaptasi dengan lanskap pengujian genetik yang terus berkembang.
Ke-20 anggota CALI mengakui pentingnya pengujian genetik dalam memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi risiko kesehatan.
Perusahaan asuransi jiwa Australia tidak pernah mewajibkan pengujian genetik untuk tujuan penjaminan, dan CALI menekankan bahwa setiap saran yang bertentangan dengan hal tersebut adalah tidak benar.
“Tidak pernah ada niat kami untuk menghalangi orang untuk melakukan tes genetik yang memberikan mereka lebih banyak informasi tentang kesehatan mereka secara keseluruhan,” kata Cupitt.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
