Media Asuransi, GLOBAL – Laporan dari Free Partners LLP menyebutkan industri asuransi menghadapi tantangan besar dalam rekrutmen. Hal tersebut lantaran tenaga kerja yang semakin menua dan minimnya talenta muda yang berminat.
Laporan ini mengungkapkan banyak profesional muda menganggap industri asuransi tidak menarik dan ketinggalan zaman. Padahal sebenarnya banyak peluang yang ditawarkan, seperti karier yang bermakna, keseimbangan kerja-hidup, dan jenjang karier yang jelas.
|Baca juga: OJK Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan 2024-2028
|Baca juga: Memahami Apa Itu Dividen Saham, Jenis, dan Cara Menghitungnya
Hasil survei terhadap lebih dari 1.000 anak muda di Inggris dan Amerika Serikat (AS) menunjukkan adanya ketidakcocokan antara citra industri asuransi dengan realitas peluang karier yang ada.
“Masalah utama bukan hanya kurangnya tenaga kerja, tapi bagaimana industri ini dipersepsikan,” ujar Managing Partner Free Partners LLP Lorraine Jeckells, dilansir dari Reinsurance News, Senin, 30 September 2024.
|Baca juga: Penjelasan Allianz tentang Izin Pembentukan Unit Usaha Syariah yang Dicabut OJK
|Baca juga: Allianz Syariah Sudah Spin Off, OJK Cabut Izin Unit Usaha Syariah
Para pemimpin industri, mulai dari CEO hingga HR, memiliki kesempatan emas untuk mengubah citra ini dan menarik minat generasi muda agar tertarik berkarier di asuransi.
Jeckells menekankan pentingnya upaya bersama dari berbagai pihak di industri untuk mengubah persepsi publik, serta menunjukkan potensi besar yang sebenarnya ditawarkan oleh sektor asuransi.
|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?
|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kibarkan ‘Bendera Putih’, Ini Kata OJK!
Dengan peran kepemimpinan yang kuat, diharapkan industri asuransi mampu menarik generasi muda yang berbakat dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi sektor ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
