Sun Life Ungkap Ada 2 Perbedaan Besar Perencanaan Pensiun, Kamu yang Mana?

By Fajrul

Senin, 7 Oktober 2024 12:31 WIB

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Penelitian terbaru dari Sun Life Asia yang berbasis di Hong Kong mengungkapkan perbedaan besar dalam perencanaan pensiun antara dua kelompok. Kelompok itu yakni Gold Star Planners yang merencanakan pensiun dengan optimistis dan Retirement Rebels yang tidak memiliki rencana dan kesulitan di masa pensiun.

Kelompok Gold Star Planners mempersiapkan pengeluaran mereka lima tahun sebelum pensiun, menyisihkan lebih dari 10 persen pendapatan untuk tabungan pensiun, serta dilindungi oleh asuransi dan produk pensiun yang memadai. Sementara itu, Retirement Rebels tidak memiliki perlindungan asuransi maupun dana pensiun yang cukup.

Penelitian ini juga menemukan 73 persen dari pensiunan Gold Star tetap bisa mengelola pengeluaran sesuai rencana, dibandingkan dengan hanya 31 persen dari kelompok Retirement Rebels. Hanya 14 persen dari kelompok Gold Star yang menyesali keputusan keuangan mereka setelah pensiun, sedangkan 40 persen Retirement Rebels merasakan hal tersebut.

Keinginan utama semua responden untuk masa pensiun adalah menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman (35 persen), diikuti oleh istirahat dari rutinitas kerja (22 persen), dan berkeliling dunia (18 persen). Namun, 59 persen mengkhawatirkan masalah kesehatan yang bisa mengganggu impian ini.

Penelitian berjudul ‘Retirement Reimagined: Facing the Future with Confidence‘ ini melibatkan 3.500 responden dari China, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam. Banyak yang masih belum siap menghadapi realitas keuangan di masa pensiun.

Sebanyak 59 persen responden menunda perencanaan pengeluaran pensiun hingga lima tahun sebelum pensiun, dan 14 persen bahkan tidak merencanakan sama sekali. Selain itu, 23 persen responden tidak menyisihkan 10 persen dari pendapatan mereka untuk pensiun, meskipun sebagian besar menyimpan setidaknya 10 persen.

Penelitian ini juga memperingatkan 20 persen pensiunan merasa terkejut dengan biaya yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Banyak dari mereka harus mengurangi pengeluaran (73 persen) dan menjual investasi (29 persen).

Menariknya, generasi muda semakin sadar akan tantangan masa depan, dengan rata-rata pekerja saat ini mengantisipasi pensiun di usia 64 tahun, lima tahun lebih lambat dibandingkan dengan pensiunan saat ini. “Saya menunda pensiun karena ingin menabung lebih banyak,” kata salah satu respoden, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 6 Oktober 2024.

Dengan kondisi ekonomi yang terus berubah, semakin banyak yang memilih menunda pensiun demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News