1
1

Perusahaan Asuransi Taiwan Tingkatkan Ekuitas Baru

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi Taiwan sedang mempersiapkan perubahan peraturan yang signifikan dengan penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS 17) dan Standar Modal Asuransi yang dilokalkan di Taiwan (TW-ICS) pada bulan Januari 2026.

Standar baru ini juga meningkatkan risiko kepatuhan bagi perusahaan asuransi. Hal ini diungkapkan oleh Fitch Rating yang dikutip dari laman insuranceasia, Senin, 21 Oktober 2024.

Perubahan-perubahan ini akan memperkenalkan penilaian mark to market untuk aset dan liabilitas dan memberlakukan persyaratan modal yang lebih ketat, meningkatkan tingkat kepercayaan untuk kalibrasi modal dari 95 persen menjadi 99,5 persen.

|Baca juga: Kinerja Laba Industri Asuransi Taiwan Bikin Takjub hingga Agustus 2024, Ini Rinciannya!

Untuk mematuhi rezim modal yang baru, perusahaan asuransi menyesuaikan strategi alokasi aset mereka untuk meningkatkan kesesuaian aset-kewajiban dan meningkatkan cadangan modal mereka.

Banyak perusahaan asuransi yang fokus pada produk perlindungan dan kesehatan dengan margin yang lebih tinggi untuk memperkuat margin layanan kontraktual (CSM) mereka dan mengurangi eksposur terhadap fluktuasi suku bunga. Selain itu, perusahaan asuransi juga menerbitkan obligasi yang memenuhi syarat modal untuk memperkuat posisi keuangan mereka.

Financial Supervisory Commission (FSC), regulator asuransi Taiwan, telah memperkenalkan periode fase-in selama 15 tahun untuk rezim solvabilitas yang baru, yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk secara bertahap menyesuaikan diri dengan persyaratan yang ketat.

|Baca juga: Asuransi Gempa Bumi di Taiwan Jadi Primadona, Ternyata Ini Alasannya!

Namun, Fitch Ratings mengantisipasi bahwa perusahaan asuransi akan menghadapi tantangan dalam mengelola risiko suku bunga, valuta asing, dan real estate komersial di bawah TW-ICS.

Sebagai tanggapan, perusahaan asuransi diharapkan untuk terus membentuk kembali strategi investasi dan portofolio bisnis mereka untuk memitigasi risiko-risiko ini.

Untuk mempersiapkan biaya modal yang lebih tinggi pada investasi ekuitas dan real estate, perusahaan asuransi telah mendiversifikasi portofolio mereka, menerbitkan obligasi subordinasi dolar Taiwan dan obligasi subordinasi tingkat 2 dalam mata uang dolar AS sejak tahun 2023. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi modal mereka dan membantu memenuhi persyaratan TW-ICS.

Fitch juga mengharapkan perusahaan asuransi untuk meningkatkan ekuitas baru dan terus menerbitkan obligasi modal baik di dalam maupun di luar negeri.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prabowo Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI
Next Post Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Perjuangan untuk Dukung Kemerdekaan Palestina

Member Login

or