1
1

Kinerja Laba Industri Asuransi Taiwan Bikin Takjub hingga Agustus 2024, Ini Rinciannya!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi di Taiwan mencatatkan laba sebelum pajak sebesar US$9,47 miliar (NT$305,4 miliar) hingga akhir Agustus 2024. Kondisi itu dengan sektor asuransi jiwa dan asuransi umum keduanya mencatatkan pertumbuhan signifikan.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 11 Oktober 2024, segmen asuransi jiwa menyumbang sebesar US$8,86 miliar (NT$285,7 miliar), meningkat sebesar US$4,23 miliar (NT$136,4 miliar) atau 91,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

|Baca juga: Siasat Asuransi KitaBisa Keruk Cuan dari Potensi Besar Bisnis Asuransi Syariah di Indonesia

|Baca juga: CIMB Niaga Syariah Gelar Haya Festival 2024, Dukung Ekosistem Syariah untuk Semua

Sementara itu, segmen asuransi umum mencatat laba sebelum pajak sebesar US$0,61 miliar (NT$19,7 miliar), yang berarti peningkatan lebih dari dua kali lipat sebesar 105,2 persen atau US$0,31 miliar (NT$10,1 miliar).

Ekuitas pemilik di sektor asuransi Taiwan juga mengalami pertumbuhan yang kuat dengan total mencapai US$87,56 miliar (NT$2.824,5 miliar) pada akhir Agustus 2024. Dari jumlah ini, perusahaan asuransi jiwa menyumbang US$83,00 miliar (NT$2.677,3 miliar), meningkat 28,1 persen atau sebesar US$18,23 miliar (NT$588 miliar) dari tahun sebelumnya.

Sektor asuransi umum mencatat pertumbuhan ekuitas sebesar 21,8 persen atau US$0,82 miliar (NT$26,3 miliar), mencapai total US$4,56 miliar (NT$147,2 miliar).

|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024

|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan

Meskipun ada depresiasi dolar Taiwan sebesar 3,77 persen terhadap dolar AS sejak akhir 2023, perusahaan asuransi jiwa masih berhasil memperbesar saldo cadangan penilaian valuta asing mereka hingga US$2,56 miliar (NT$82,7 miliar), mencapai total US$5,42 miliar (NT$174,7 miliar).

Namun, fluktuasi nilai tukar dan aktivitas lindung nilai menyebabkan dampak bersih negatif sebesar US$5,57 miliar (NT$179,6 miliar) bagi perusahaan asuransi jiwa. Meskipun demikian, investasi luar negeri mereka tetap menghasilkan keuntungan bersih sebesar US$18,85 miliar (NT$608,2 miliar), tidak termasuk dampak volatilitas pada cadangan valuta asing.

|Baca juga: Pendapatan Perusahaan Asuransi Jiwa Berpotensi Tergerus Akibat Ketidakpastian di Pasar Keuangan

|Baca juga: AAUI Beberkan ‘Amunisi’ untuk Industri Asuransi Tumbuh Signifikan

Dengan hasil ini, industri asuransi Taiwan menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tantangan ekonomi global dan fluktuasi pasar keuangan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Klaim Asuransi Siber Meledak di 2024, Ada Apa?
Next Post BPR Intidana Luncurkan Mobile Banking Intidana Permudah Nasabah Bertransaksi

Member Login

or