Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Kampus BINUS @Alam Sutera Lim Sanny berharap generasi muda terutama para mahasiswa memiliki kemampuan untuk merencanakan atau mengelola keuangan secara bijak. Karenanya pihaknya mengapresiasi kehadiran BCA di BINUS @Alam Sutera dalam rangka edukasi pengelolaan keuangan kepada para mahasiswa.
Dirinya meyakini investasi adalah cara membeli masa depan. Dengan berinvestasi maka sama saja membangun kebiasaan mengelola uang dengan baik dan memahaminya lebih dalam, kemudian mengalokasikannya ke instrumen yang tepat.
“Saya berharap saat lulus nanti mahasiswa tidak hanya mendapatkan bekal keilmuan sesuai bidangnya masing-masing, tapi juga dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola penghasilan mereka secara bijak,” kata Lim Sanny, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 28 Oktober 2024.
|Baca juga: 6 Cara Efektif Menemukan Produk Asuransi yang Tepat untuk Anda
|Baca juga: Allianz Syariah Berbagi Kebaikan Lewat Program Literasi dan Inklusi
Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA bersama BINUS University menggelar kegiatan studium generale dalam rangka Wealth Management BCA Goes to Campus. Guna menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan, acara ini bertujuan menekankan pentingnya literasi keuangan khususnya pengelolaan keuangan pribadi di kalangan anak muda.
Acara berformat seminar ini bertema ‘Mastering Personal Budgeting & Expense Management‘ dengan menghadirkan Financial Educator Fellexandro Ruby sebagai pembicara. Seminar dibuka oleh Executive Vice President Wealth Management BCA Indrawan B, Direktur Kampus BINUS @Alam Sutera Lim Sanny, dan Senior Vice President Wealth Management BCA Jadrawati.
Sebanyak lebih dari 400 mahasiswa tercatat memenuhi acara yang digelar secara hybrid ini. “BCA meyakini edukasi mengenai pengelolaan keuangan sangat penting disampaikan ke masyarakat sedini mungkin,” kata Indrawan B.
Ia menambahkan Wealth Management BCA Goes to Campus adalah bagian dari komitmen perseroan untuk meningkatkan kesadaran terkait wealth management, sekaligus turut serta dalam memberikan literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan OJK, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia di 2024 sebesar 65,43 persen. Dengan menggandeng Fellexandro Ruby, seorang financial educator yang populer di kalangan anak muda, diharapkan para peserta dapat memperoleh informasi yang relevan.
“Sehingga bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan sedari awal sampai mereka lulus dan bekerja nanti,” tuturnya.
Fellexandro Ruby memberikan berbagai paparan terkait hal-hal yang perlu diperhatikan generasi muda dalam mengelola keuangan. Topik yang dibahas mencakup prioritas pengelolaan keuangan, pilihan instrumen investasi yang dapat digunakan oleh mahasiswa, hingga pentingnya proteksi aset dan kekayaan, sesuai tiga pilar utama dalam wealth management.
|Baca juga: 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah
|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Prestige Optima Protector
“Yaitu proteksi dan pemeliharaan, pertumbuhan dan Akumulasi, serta transisi dan distribusi kekayaan,” kata Fellexandro.
BCA terus berinovasi dalam layanan wealth management guna memahami kebutuhan nasabah dan generasi muda untuk berinvestasi dan memiliki proteksi dengan lebih mudah. Saat ini, nasabah dapat dengan mudah memperoleh informasi dan meningkatkan wawasan melalui menu Notifikasi Wealth Insight, mudah berinvestasi melalui fitur Welma di aplikasi myBCA.
Hal itu dengan beragam produk investasi yang tersedia, seperti reksa dana mulai dari Rp10 ribu serta Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi mulai dari Rp1 juta sehingga dapat dijangkau masyarakat luas. Tak hanya investasi, kini juga tersedia proteksi di aplikasi myBCA. nasabah bisa membeli langsung produk asuransi myGuard melalui menu proteksi di aplikasi myBCA.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News