Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan sepekan periode 21—25 Oktober 2024, terjadi peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 16,96% menjadi 27,31 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian, peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 9,49% menjadi Rp11,96 triliun dari Rp10,92 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 9,04% menjadi 1,372 juta kali transaksi dari 1,258 juta kali transaksi pada pekan lalu.
|Baca juga: Awali Pekan, Berikut 4 Saham Pilihan saat IHSG Terus Diselimuti Awan Gelap
Namun demikian, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut mengalami penurunan sebesar 0,84% menjadi berada pada level 7.694,66 dari 7.760,06 pada pekan lalu.
Lalu, kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan sebesar 0,61% menjadi Rp12.888 triliun dari Rp12.967 triliun pada pekan sebelumnya. “Sedangkan, selama sepekan pergerakan investor asing hari ini (Jumat pekan lalu) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp617,11 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp40,9 triliun,” ungkap Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 28 Oktober 2024.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Tertekan Imbas Lonjakan Imbal Hasil dan Ketidakpastian The Fed
Pada Rabu (23/10), BEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024 secara hybrid yang dihadiri oleh 93 Pemegang Saham atau 100% dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara. Agenda RUPSLB yang disetujui oleh Pemegang Saham, yaitu Pelaksanaan Rencana Kerja Pembaruan Sistem Perdagangan dan Sistem Terdampak dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun Buku 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News