1
1

Oona Insurance (ABDA) Catatkan Pertumbuhan Premi 10% di Kuartal III

Oona Insurance adalah group asuransi global. | Foto: myoona.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau Oona Insurance mencatat pertumbuhan premi yang signifikan yakni menjadi sebesar Rp558,43 miliar pada kuartal III/2024 atau naik 10 persen dari Rp507,58 miliar pada tahun sebelumnya di periode yang sama.

Mengutip laporan keuangannya, Kamis, 31 Oktober 2024, pencapaian premi itu selaras dengan peningkatan nilai klaim yang juga terlihat menjadi sebesar Rp247,42 miliar atau tumbuh sebesar 9,45 persen pada kuartal III/2024 dari Rp224,07 miliar.

|Baca juga: Pengamat Sebut Pasal 251 KUHD Cegah Orang Lakukan Penipuan di Asuransi

|Baca juga: Asuransi Astra Hadirkan Program Cegah Stunting di Sumba Barat Daya

Onna Insurance juga memperlihatkan kekuatan pada nilai ekuitas secara year to date (ytd) menjadi sebesar Rp1,54 triliun. Selain itu, pada nilai aset juga menunjukkan pertumbuhan menjadi Rp2,78 triliun pada kuartal III/2024 ytd atau tumbuh 4,21 persen pada Desember 2023 yaitu sebesar Rp2,66 triliun.

Untuk laba, Oona mencatatkan pencapaian sebesar Rp37,62 miliar year to year pada kuartal III/2024. Direktur Oona Insurance Indonesia Liani Chandra mengatakan penurunan laba ini akibat adanya peningkatan pada klaim bruto yang cukup besar pada properti akibat kebakaran.

“Hal ini menegaskan komitmen Oona Insurance kepada para pelanggan dalam proses pembayaran klaim. Di masa-masa sulit, misi kami tetap jelas yakni senantiasa mendukung pelanggan kami untuk bangkit kembali dan terus maju setelah mengalami hambatan tak terduga,” ujar Liani, kepada Media Asuransi, Kamis, 31 Oktober 2024.

Selain itu, Liani menjelaskan, peningkatan beban juga terjadi akibat strategi bisnis Oona yang terus berkomitmen dalam membangun kapabilitas digital yang terdepan di seluruh proses operasional value chain perusahaan serta diversifikasi saluran distribusi.

|Baca juga: Melesat 21,6%, BSI (BRIS) Cetak Laba Rp5,11 Triliun di Kuartal III/2024

|Baca juga: APARI Dorong Keterlibatan Pialang Asuransi dalam Pembentukan Kebijakan OJK

“Dengan demikian, kami dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik serta efisien bagi para pelanggan, mitra, dan intermediary kami. Walaupun investasi di awal ini berdampak pada laba jangka pendek, semua ini sangat penting bagi strategi jangka panjang untuk menjadikan Oona Insurance sebagai asuransi umum pilihan di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Oona Insurance mencatatkan Risk-Based Capital (RBC) 678 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan batas minimal RBC asuransi adalah 120 persen. Artinya kondisi Oona Insurance sangat sehat dan dapat memproteksi masyarakat dengan optimal.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PT AXA Financial Indonesia Hadirkan Pengalaman Walk-In Centre Terbaru di AXA Tower untuk Tingkatkan Kenyamanan Nasabah
Next Post IRDAI Perkuat SDM Awasi Industri Asuransi yang Terus Berkembang Pesat

Member Login

or