Media Asuransi, GLOBAL – Dalam laporan terbaru Insurance Bureau tercatat keuntungan sebelum pajak sektor asuransi di Taiwan mencapai US$9,8 miliar (NT$316 miliar) pada September 2024. Pencapaian itu naik 3,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
|Baca juga: 5 Perbedaan Utama Investasi dan Judi, Masyarakat Harus Paham!
|Baca juga: DPLK Manulife Indonesia Gelar Program Literasi Ke Mahasiswa Universitas
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 18 November 2024, asuransi jiwa menjadi penyumbang terbesar dengan laba sebesar US$9,11 miliar (NT$293,9 miliar) atau tumbuh signifikan sebanyak 68,2 persen dari tahun lalu.
Sektor asuransi non-jiwa mencatat laba US$0,69 miliar (NT$22,1 miliar), naik 78,2 persen secara tahunan. Kinerja ini turut dipengaruhi depresiasi dolar Taiwan terhadap dolar AS sebesar 2,89 persen sepanjang 2024, yang meningkatkan cadangan valuasi valuta asing perusahaan asuransi jiwa sebesar $2,04 miliar (NT$65,7 miliar) menjadi $4,89 miliar (NT$157,7 miliar).
|Baca juga: Prudential Indonesia Bayar 1,1 Juta Klaim Senilai Rp13,6 Triliun per Kuartal III/2024
|Baca juga: AAUI Apresiasi Agen Terbaik Lewat The Most Inspiring Agent Award 2024
Meski demikian, fluktuasi nilai tukar dan aktivitas lindung nilai menyebabkan kerugian bersih sebesar US$6,96 miliar (NT$224,4 miliar). Investasi luar negeri asuransi jiwa tetap mencatatkan keuntungan bersih sebesar US$19,77 miliar (NT$637,8 miliar), termasuk hasil dari nilai tukar dan aktivitas lindung nilai.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News