Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memproyeksikan pertumbuhan industri perusahaan pembiayaan atau multifinance sebesar 8-10 persen di 2025. Hal itu sejalan dengan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai delapan persen.
Mengikuti tren global, Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno, dalam seminar Indonesia Economy & Financial Outlook 2025 menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan stabil di 2024 dan 2025. Indonesia terbantu dengan turunnya suku bunga global, stabilitas usai Pilpres, dan harga komoditas yang stabil.
|Baca juga: Retensi Premi Asuransi Wahana Tata Turun Jadi 36% Sampai September 2024
|Baca juga: OJK: Industri Asuransi Harus Tumbuh Bersama di 2025
Ia menambahkan Presiden Prabowo yang dilantik pada Oktober 2024 memiliki aspirasi yang tinggi dengan pertumbuhan PDB sebesar delapan persen. Kemudian, ada program pemerintah baru seperti keberlanjutan IKN, makan bergizi gratis, dan lain-lain Selain itu, banyak investor dan lembaga internasional tetap percaya defisit APBN di bawah tiga persen dari PDB.
“Terkait outlook industri perusahaan pembiayaan diprediksi mampu tumbuh 8-10 persen di 2025. Tapi terdapat tantangan dan peluang,” kata Suwandi, dalam seminar bertajuk ‘Prospects of Economy, Capital Market, Banking, Multifinance, and Insurance Amid National Government Transition: Stronger Together‘, di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Suwandi menambahkan sejumlah tantangan dan peluang itu yakni pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga, dan deflasi; perlindungan konsumen serta literasi keuangan; kenaikan tarif PPN 12 persen akan memengaruhi harga otomotif; kewajiban asuransi TPL; dan isu nasional terkait judi online (judol).
|Baca juga: Akuisisi BTN terhadap Bank Syariah Masuk Proses Finalisasi
“Kemudian kebijakan pemerintah dan fasilitas untuk kendaraan listrik; dan sinergi pemerintah untuk mendorong pembiayaan keuangan berkelanjutan,” pungkas Suwandi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News