Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) melihat potensi besar dalam pengembangan asuransi kendaraan listrik. Hal itu seiring meningkatnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia.
Meski saat ini asuransi kendaraan bermotor masih didominasi oleh kendaraan berbahan bakar konvensional, namun Zurich Syariah optimistis segmen kendaraan listrik akan menjadi pasar yang tumbuh pesat di masa depan.
|Baca juga: Sah! Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia Raih Sertifikasi ISO 27701
|Baca juga: Zurich Syariah Siap Bantu Nasabah yang Terdampak Penutupan Unit Usaha
“Kami melihat kendaraan listrik semakin banyak di jalanan, dan ini adalah tren positif. Permintaan asuransi untuk kendaraan listrik bertumbuh, meskipun kontribusinya saat ini masih kecil dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel,” ujar Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak kepada Media Asuransi, Senin, 25 November 2024.
Hilman menyebut kendaraan listrik merupakan bagian dari kategori produk berkelanjutan yang selaras dengan visi Zurich Syariah. Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung tren ini dengan menyediakan perlindungan asuransi yang relevan bagi masyarakat.
|Baca juga: Tempo Scan Pacific (TSPC) Akan Bagi Dividen Interim Rp112,75 Miliar
|Baca juga: Emil Hakim Diangkat Jadi Presiden Komisaris Tugure
Langkah ini sejalan dengan misi Zurich Syariah untuk tidak hanya melayani kebutuhan asuransi konvensional, tetapi juga membuka peluang di segmen baru yang berpotensi tumbuh di masa depan. Dengan semakin bertambahnya pengguna kendaraan listrik, Zurich Syariah berharap dapat berkontribusi mendorong transformasi menuju mobilitas yang lebih hijau di Indonesia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News