Media Asuransi, JAKARTA – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer pada kuartal III/2024 tumbuh terbatas.
“Hal ini tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada kuartal III/2024 sebesar 1,46 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II/2024 sebesar 1,76 persen yoy,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resmi 26 November 2024.
|Baca juga: Survei Bank Indonesia: Harga Properti Residensial Meningkat Terbatas
Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal III/2024 menurun dan terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil. “Pada periode kuartal ini, pertumbuhan penjualan properti residensial di pasar primer tercatat mengalami kontraksi sebesar 7,14 persen yoy,” tuturnya.
Dari sisi pembiayaan, hasil survei menunjukkan pembiayaan pembangunan properti residensial terutama bersumber dari dana internal pengembang, dengan pangsa sebesar 74,31 persen. Sementara dari sisi konsumen, mayoritas pembelian rumah primer dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa 75,80 persen dari total pembiayaan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News