Media Asuransi, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau BTN Syariah, mencatat kinerja yang bagus dengan ditopang dengan fundamental yang sehat. BTN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp535 miliar pada kuartal III/2024, meningkat 33,6 secara tahunan (year on year) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp401 miliar.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa kenaikan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 19,3 persen yoy. Per kuartal III/2024 laba bersih BTN Syariah tercatat sebesar Rp42,7 triliun meningkat jika dibandingkan Rp35,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
|Baca juga:Akuisisi BTN terhadap Bank Syariah Masuk Proses Finalisasi
Sementara itu dari sisi pendanan, BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan double-digit dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). DPK tumbuh 31,5 persen yoy menjadi Rp47,6 triliun,” kata Nixon dalam keterangan resmi Kamis, 28 November 2024.
Dia jelaskan bahwa pertumbuhan yang positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK berhasil menopang peningkatan aset BTN Syariah yang mencapai Rp57,7 triliun per kuartal III/2024. Nilai asetnya tumbuh 19,2 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp48,4 triliun.
“Kami merasa bangga bahwa BTN Syariah mampu menunjukkan performanya yang gemilang secara konsisten dan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah,” ujar Nixon.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News