1
1

5 ‘Jalan Ninja’ Jadi Trader Pro untuk Pemula, Wajib Baca!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Apa itu trader pro? Sering menjadi pertanyaan para pemula saat melakukan trading. Adapun trader pro menjadi alternatif untuk memperbesar peluang keuntungan di tengah maraknya kasus penipuan berkedok game online.

Game online sering dijadikan kedok judi online, di mana pemain diharuskan untuk top-up dan jika menang dana dapat dicairkan. Alih-alih mendapatkan keuntungan, yang terjadi hanya kerugian finansial dan mental.

|Baca juga: AIA Financial Luncurkan Program AIA Healthiest Schools 2024-2025

|Baca juga: Tersengat Afternoon Slump? Coba Gunakan 4 Resep Ini untuk Tetap Produktif saat Bekerja!

Namun, ada peluang yang lebih masuk akal dan legal untuk mendapatkan tambahan penghasilan, yaitu dengan berlatih menjadi trader pro dalam trading. Bagi pemula, ini bukan mimpi namun hal yang bisa diusahakan dengan terus konsisten dan disiplin dalam melatih diri.

Lantas, bagaimana cara menjadi trader pro dalam trading? Mengutip Dupoin Indonesia, Minggu, 15 Desember 2024, berikut lima cara jadi trader pro untuk pemula dalam trading:

|Baca juga: 8 Langkah Bijak Investasi di Saham, Mudah Diikuti Pemula!

|Baca juga: Top 111 Perusahaan Peraih Digital Financial Excellence Award 2024

1. Memahami manajemen risiko sejak dini

Manajemen risiko adalah fondasi utama dalam trading. Sebagai pemula, penting untuk menetapkan batas kerugian harian dan memastikan setiap keputusan trading didasarkan pada logika, bukan emosi. Strategi seperti menetapkan stop loss dan menggunakan ukuran lot yang sesuai dengan modal dapat membantu menghindari kerugian besar. Misalnya, jika Anda pemula dengan modal terbatas, dianjurkan untuk menggunakan akun mikro sehingga lebih fleksibel untuk menguji strategi dan sense dalam trading.

2. Mempelajari fundamental trading

Fundamental trading mencakup pemahaman tentang kondisi ekonomi, berita global, dan faktor yang memengaruhi pergerakan harga pasar. Misalnya, data seperti tingkat inflasi, suku bunga, atau laporan tenaga kerja yang dapat memberikan wawasan tentang arah pasar. Dengan memahami aspek fundamental, trader pemula dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan bukan berdasarkan emosi saja. Untuk memahami fundamental trading, Anda perlu melakukan riset dan konsisten untuk belajar. Memilih broker yang mendukung edukasi, seperti live trade dan daily market analysis akan membantu memahami fundamental trading.

|Baca juga: Barito Renewables Energy (BREN) Bagi-Bagi Dividen Interim Rp506,16 Miliar

|Baca juga: Muhammad Ichsan Diangkat Jadi Dirut Asuransi Untuk Semua (Tap Insure)

3. Gunakan uang dingin

Trading adalah aktivitas berisiko tinggi, sehingga disarankan untuk menggunakan uang dingin, yaitu dana yang tidak memengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini penting agar emosi tetap stabil dan tidak terburu-buru mengambil keputusan yang salah. Namun, jika Anda memiliki modal terbatas, menggunakan akun mikro akan memudahkan Anda untuk memulai trading dengan modal Rp500 ribu.

4. Upgrade kemampuan dengan mengikuti program live trading

Mengasah keterampilan melalui program live trading adalah langkah efektif untuk mempercepat proses belajar.

|Baca juga: Fauzi Arfan Jadi Presdir Manulife Syariah Indonesia

|Baca juga: Kasus Prudential Viral di TikTok, Pengamat Ungkap Masalah Utama Penolakan Klaim Asuransi

5. Ketahui jenis akun dan biaya trading di broker terpercaya

Pemilihan broker sangat memengaruhi keberhasilan seorang trader. Pilih broker dengan biaya trading yang transparan, spread rendah, dan layanan pelanggan yang responsif.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK: Sektor Jasa Keuangan yang Resilient akan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Next Post Goal Oriented vs Detail Oriented, Mana Lebih Optimal untuk Sukses?

Member Login

or