1
1

AM Best Sebut Neraca Keuangan Petrolimex Insurance Solid

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best menilai Petrolimex Insurance Corporation (PJICO) mempertahankan kekuatan neraca yang solid. Upaya itu didorong oleh kapitalisasi yang disesuaikan dengan risiko dan diperkirakan tetap berada pada posisi terkuat dalam jangka menengah.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 10 Desember 2024, perusahaan ini juga diproyeksikan untuk terus menghasilkan modal internal yang stabil guna mendukung pertumbuhan bisnisnya yang direncanakan. PJICO mengikuti strategi investasi konservatif, dengan sebagian besar investasinya ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito berjangka.

|Baca juga: Tenaga Kerja yang Menua Picu Krisis Bakat di Sektor Asuransi, Apa Solusinya?

|Baca juga: Tugu Insurance Sukses Gelar Tugu Charity Golf 2024 dengan Menggandeng Atlet Golf Difabel

Selain itu, perusahaan ini bergantung pada reasuransi untuk mendukung kapasitas underwriting-nya, terutama untuk risiko properti dan rekayasa yang besar, serta mengelola paparan bencana. Ketergantungan pada reasuransi ini sebagian besar diimbangi oleh kualitas kredit yang kuat dari panel reasuransi yang bekerja sama dengan PJICO.

Dalam hal kinerja operasional, perusahaan mencatatkan rata-rata pengembalian ekuitas (ROE) lima tahun sebesar 12,7 persen dan rasio gabungan sebesar 96,9 persen antara 2019 hingga 2023.

Keuntungan utama perusahaan berasal dari pendapatan investasi yang stabil. Namun, margin underwriting PJICO mengalami penurunan pada 2023, terutama disebabkan oleh rasio kerugian yang lebih tinggi di segmen asuransi kesehatan.

|Baca juga: Barito Renewables Energy (BREN) Bagi-Bagi Dividen Interim Rp506,16 Miliar

|Baca juga: Muhammad Ichsan Diangkat Jadi Dirut Asuransi Untuk Semua (Tap Insure)

Di sisi lain, lini bisnis komersial, termasuk asuransi properti dan kargo laut, berhasil mencatatkan keuntungan dengan rasio kerugian bersih yang rendah dan pendapatan komisi reasuransi yang kuat. Namun, rasio biaya perusahaan yang tinggi terus menjadi tantangan bagi kinerjanya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PLN Pastikan Kesiapan Kelistrikan Aman dan Andal saat Nataru
Next Post Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa dan Aplikasi Modifikasi Gerak Tanah

Member Login

or