1
1

Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa dan Aplikasi Modifikasi Gerak Tanah

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti. | Foto: Kementerian PU

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana gempa bumi yang sangat besar karena berada di kawasan Cincin Api Pasifik dan kawasan lempeng tektonik dan sesar/patahan aktif serta gunung api.

Sebagai upaya mitigasi dan pencegahan untuk mengurangi risiko bencana gempa secara terintegrasi dan berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) meluncurkan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia.

|Baca juga: Fauzi Arfan Jadi Presdir Manulife Syariah Indonesia

|Baca juga: Kasus Prudential Viral di TikTok, Pengamat Ungkap Masalah Utama Penolakan Klaim Asuransi

Selain itu, meluncurkan Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting, dan Aplikasi Perencanaan Bangunan Gedung Bertingkat Tahan Gempa.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2024 dapat menjadi acuan wajib dalam perencanaan bangunan gedung dan infrastruktur tahan gempa.

Sedangkan Buku Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting di Indonesia 2024 merupakan salah satu acuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan bangunan eksisting terhadap ancaman gempa.

“Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan keberadaan bangunan gedung eksisting maka diperlukan tata kelola mitigasi perawatan dan pemeliharaan bangunan yang akurat, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi yang disertai ketersediaan standar acuan,” ucapnya.

|Baca juga: ABB Insurance Broker Berhasil Raih Digital Financial Excellence Awards 2024

|Baca juga: BEI Berlakukan Pembaruan Aturan Perdagangan Saham dan Waran Terstruktur

“Tentunya, semua ini merupakan tindakan manajemen bencana yang senantiasa mengedepankan pencegahan dan kesiapsiagaan,” tambah Diana, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 10 Desember 2024.

Diana menambahkan Buku Aplikasi Perencanaan Bangunan Gedung Bertingkat Tahan Gempa Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726:2019 merupakan kompilasi perencanaan bangunan bertingkat yang disusun konsultan perancang ahli berlisensi yang telah melalui proses pengawasan dan pengendalian.

“Melalui peluncuran buku ini, kita sama-sama telah mengambil langkah besar dalam memperkuat kapasitas bangsa untuk membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Diana.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best Sebut Neraca Keuangan Petrolimex Insurance Solid
Next Post Manulife Syariah Indonesia Siap Melayani Masyarakat Indonesia

Member Login

or