1
1

Tips Membuat Dana Liburan Tanpa Bebani Keuangan Ala Allianz

Media Asuransi, JAKARTA – Liburan panjang akhir tahun sudah di depan mata. Liburan memang menyenangkan, tetapi tentu saja dana yang dikeluarkan tidak sedikit. Itulah sebabnya Anda harus membuat perencanaan keuangan untuk dana liburan.

Salah satu hal yang harus dilakukan sebelum pergi berlibur adalah membuat dana liburan. Alasannya agar tetap memiliki uang setelah liburan atau bahkan tidak menggunakan alokasi dana lainnya untuk hal yang tidak perlu selama berlibur.

|Baca juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, Allianz Bagikan Tips Pilih Asuransi Perjalanan Luar Negeri

Meskipun membuat anggaran terdengar membosankan, tetapi hal ini bisa sangat membantu kamu saat menabung untuk liburan. Dengan begitu, jadi lebih memahami arus kas dan menyesuaikan dana liburan dengan kemampuan dan kebutuhan saat ini.

Simak tujuh panduan berikut ini:

  1. Tetapkan Anggaran Liburan yang Pasti

Menurut FNBO, hal pertama yang harus dilakukan adalah rencanakan tujuan destinasi liburan dan apa saja yang akan dilakukan nanti, lalu hitung biaya yang diperlukan. Hal-hal yang harus dianggarkan adalah:

  • Paspor dan visa. Paspor adalah bukti identitas warga negara yang diakui secara internasional. Sedangkan visa adalah dokumen izin yang diberikan sebuah negara kepada warga negara lain untuk memasuki wilayahnya. Jika berencana ingin pergi ke luar negeri, pastikan tanggal kadaluarsa paspor harus memenuhi syarat. Selain paspor, juga harus memperhatikan negara-negara yang akan dikunjungi apakah memerlukan visa atau tidak.
  • Vaksinasi. Bepergian ke luar negeri memiliki risiko tertular berbagai penyakit yang mungkin ditemukan di negara yang akan dikunjungi. Untuk itu, vaksin menjadi salah satu persiapan yang harus dipenuhi untuk melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan selama perjalanan.
  • Pakaian dan berbagai perlengkapan. Liburan bukan berarti semua pakaian dan perlengkapan outfit harus baru. Anda bisa mix and match pakaian yang sudah punya, sehingga dapat mengurangi alokasi ini. Jika harus membelinya, pastikan mencantumkan alokasi ini sebagai biaya perjalanan.
  • Transportasi. Selain tiket kereta, bis, atau bahkan pesawat yang pasti akan menghabiskan sebagian besar anggaran transportasi, tetap harus menghitung biaya penyewaan mobil atau motor atau dan transportasi umum lainnya. Salah satu cara untuk menghemat tiket keberangkatan dan kepulangan adalah membeli tiket dari jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Trik lainnya adalah bisa memilih tanggal keberangkatan sebelum atau setelah musim liburan tiba, sehingga harga tiket pun cenderung lebih rendah.
  • Akomodasi. Selain tiket keberangkatan dan kepulangan, akomodasi juga menjadi salah satu pengeluaran besar yang mungkin akan menghabiskan sebagian besar dana liburan. Sama hal dengan tiket keberangkatan dan kepulangan, bisa memesan tempat penginapan dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan agar harga lebih rendah.
  • Tempat wisata dan aktivitas. Besarannya akan sangat bergantung pada prioritas kegiatan liburan. Maka, perlu membuat daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi.
  • Belanja dan oleh-oleh. Misalnya saja pakaian, cinderamata, makanan khas setempat. Perlu riset tempat beli oleh-oleh agar tidak membuat kesalahan dalam pembelian oleh-oleh.
  • Makanan dan tempat makan. Ini mungkin akan menghabiskan lebih banyak uang, terutama jika menginap di tempat-tempat wisata. Cari rekomendasi tempat makan di internet yang sesuai selera agar tidak menghabiskan uang hanya untuk makan dengan percuma.
  • Komunikasi. Meskipun operator lokal mungkin memiliki paket roaming internasional, tetapi biasanya mahal dan memiliki batasan. Untuk itu, bisa membeli paket internet negara yang akan dikunjungi sesuai kebutuhan.
  • Keadaan darurat. Selain hal-hal di atas, juga perlu mengalokasikan dana darurat untuk melindungi anggaran perjalanan dari hal-hal yang tidak terduga.
  1. Lacak dan Pisahkan Pengeluaran

Untuk mulai menabung, Anda perlu melakukan pencatatan semua aliran pemasukan dan pengeluaran. Anda bisa melakukan secara manual dengan memeriksa laporan bank dan memasukkan angka-angka tersebut ke dalam spreadsheet. Jika terlalu merepotkan, bisa menggunakan aplikasi alokasi keuangan.

|aca juga: Ini Cara Mudah Merawat Mobil Listrik Ala Allianz

Langkah selanjutnya adalah memisahkan pengeluaran ke dalam dua kategori: tetap dan variabel.

Biaya tetap mencakup semua pengeluaran yang lebih sulit diubah, seperti sewa rumah, tagihan listrik dan air, dan cicilan utang.

Sementara biaya variabel adalah semua pengeluaran yang bisa disesuaikan, misalnya layanan berlangganan, serta belanja pakaian dan bahan makanan yang bukan merupakan bahan makanan pokok.

  1. Gunakan Rekening Tabungan yang Terpisah

Memisahkan tabungan dari rekening pengeluaran harian, bisa mencegah diri untuk menggunakan tabungan untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak diperlukan, sehingga memungkinkan Anda untuk dapat menabung dana liburan.

Setelah mengetahui berapa banyak yang ingin disimpan setiap bulannya untuk dana liburan, siapkan transfer bank otomatis bulanan yang bisa memindahkan jumlah tersebut ke rekening tabungan tanpa Anda harus memikirkannya ulang.

  1. Gunakan Bonus Kartu Kredit untuk Menghemat Dana Liburan

Dilansir Bankrate, melihat bonus pendaftaran kartu kredit juga bisa membantu menghemat alokasi pengeluaran untuk liburan.

Namun, pastikan saat memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh kartu kredit, tetap harus mengalokasikan biaya tersebut dan jangan sampai digunakan untuk alokasi perjalanan lainnya atau digunakan untuk hal tidak perlu.

|Baca juga: 7 Tips Mencegah Microsleep Saat Berkendara Jarak Jauh

  1. Manfaatkan Promo dan Penawaran Liburan

Cek secara rutin situs web, aplikasi, dan media sosial dari agen perjalanan, maskapai, atau tempat wisata untuk mendapatkan promo, sehingga dapat menghemat budget yang harus dikeluarkan saat liburan. Selain promo, juga perlu membandingkan harga diantara agen perjalanan, maskapai, hotel, atau bahkan tempat wisata yang akan dikunjungi.

  1. Lacak Anggaran Setiap Bulan

Pada setiap akhir bulan, penting untuk menilai seberapa mudah atau sulitnya dalam memenuhi target menabung. Jika terlalu effort dalam memenuhi target tersebut, mungkin perlu mengurangi jumlah yang ditabung setiap bulannya atau pos keuangan mana yang bisa Anda kurangi.

  1. Jangan Lupa Asuransi Perjalanan

Selain menyiapkan dana liburan, sebaiknya Anda juga perlu menyiapkan asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan merupakan elemen paling krusial yang bisa memberikan perlindungan terhadap beban finansial tak terduga karena setiap perjalanan memiliki risiko berbeda, tergantung pada destinasi, durasi, hingga aktivitas yang akan dilakukan.

Allianz TravelPro menawarkan pelindungan dengan ketentuan jarak minimum perjalanan adalah 100 km dari tempat tinggal. Asuransi ini memberikan perlindungan berupa pembatalan dan perubahan perjalanan sesuai plan yang dimiliki, keterlambatan keberangkatan dan bagasi selama minimal enam jam, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap, kerusakan dan kehilangan bagasi, dan emergency assistance 24 jam.

Dengan asuransi perjalanan ini, memungkinkan untuk memilih wilayah pertanggungan  di seluruh dunia, kecuali Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Kuba, Iran, Irak, Liberia, Sudan, Suriah, Ukraina, dan Area Crimera di Ukraina. Melalui jaringan global yang kuat, Allianz memastikan klaim dan bantuan dapat diakses dengan mudah di mana pun dan kapan pun Anda berada.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEI Delisting 8 Emiten yang Pailit, Ini Dia Daftarnya!
Next Post Pendapatan Delta Dunia (DOID) pada Kuartal III/2024 Terkoreksi Tipis

Member Login

or