Media Asuransi, JAKARTA – Kehadiran BYOND by BSI sebagai super apps dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI dinilai sebagai terobosan dan buah transformasi. Hal itu karena membuktikan perseroan menjadi bank syariah yang semakin modern serta mampu bersaing secara teknologi.
“Upaya itu terbukti sejak diluncurkan pada 9 November, posisi 1 Januari 2025, BYOND sudah diunduh lebih dari dua juta pengguna dengan total 15 juta transaksi,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 6 Januari 2025.
|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi
|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD
Menurutnya transformasi digital menjadi sebuah keharusan di industri perbankan modern, dan hal ini mampu dieksekusi dengan baik oleh BSI melalui kehadiran BYOND.
“Mau tidak mau digitalisasi itu adalah satu keharusan yang harus dilakukan. Kita tidak bisa lagi bilang bahwa syariah itu tidak kuno, syariah itu modern. Modern di dalam memberikan layanan kepada pelanggannya. Ini adalah satu bentuk menurut saya, bentuk transformasi yang luar biasa,“ kata Dony.
Melalui terobosan dan transformasi tersebut, Dony menyebut, BSI dapat menjadi panutan bagi seluruh industri perbankan syariah di Indonesia dan menjadi harapan masyarakat Tanah Air di ranah pengembangan Islamic ecosystem.
Hal ini terntunya tidak lepas dari kemampuan layanan, modernisasi, dan digitalisasi BSI yang bisa bersaing dengan bank lain. Sehingga BSI semakin dekat dengan nasabah karena memiliki solusi pembiayaan yang tepat guna dan menyesuaikan kondisi finansial nasabah.
|Baca juga: DAI Masih Menganalisa Dampak Putusan MK yang Menyatakan Norma Pasal 251 KUHD Inkonstitusional Bersyarat
|Baca juga: MK Nyatakan Norma Pasal 251 KUHD Inkonstitusional Bersyarat
“Customer engagement harus terus diperkuat dengan digitalisasi. Kita harus dekat dengan customer kita, target kita adalah ini. Bagaimana caranya kita bisa memberikan solusi terbaik bagi mereka,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News