Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah Selandia Baru telah mengesahkan peraturan final mengenai pungutan asuransi yang akan digunakan untuk mendanai Fire and Emergency New Zealand (FENZ) mulai Juli 2026. Menteri Dalam Negeri Selandia Baru Brooke van Velden mengumumkan pungutan baru ini telah disetujui dengan kenaikan tarif 2,2 persen.
“Fire and Emergency sebelumnya mengusulkan kenaikan sebesar 5,2 persen pada awal 2024. Namun, usulan ini direvisi karena kami merasa kenaikan tersebut tidak dapat dibenarkan dan meminta solusi alternatif,” kata van Velden, dikutip dari laman Asia Insurance Review, Senin, 6 Januari 2025.
|Baca juga: Presdir Tugu Insurance Tatang Nurhidayat Kembali ‘Borong’ Saham TUGU
|Baca juga: DAI Masih Menganalisa Dampak Putusan MK yang Menyatakan Norma Pasal 251 KUHD Inkonstitusional Bersyarat
FENZ, yang bertanggung jawab atas keselamatan kebakaran, pemadaman kebakaran, penanganan insiden zat berbahaya, dan penyelamatan di area perkotaan, sepenuhnya dibiayai melalui pungutan pada kontrak asuransi properti terhadap risiko kebakaran.
Pungutan ini akan dikenakan pada mayoritas kontrak asuransi yang melindungi properti, termasuk kendaraan, rumah, isi rumah, dan properti nonresidensial. Peraturan ini disahkan 18 bulan sebelum diberlakukan agar industri asuransi memiliki cukup waktu untuk mengimplementasikan pungutan tersebut.
Menteri van Velden juga menyampaikan pemerintah telah mempertimbangkan biaya hidup masyarakat dalam menetapkan tarif pungutan. “Kami memastikan Fire and Emergency memiliki sumber daya yang cukup untuk terus memberikan layanannya tanpa membebani masyarakat terlalu berat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari langkah efisiensi, FENZ diminta melakukan penghematan sebesar NZD60 juta (US$34 juta) hingga akhir periode pungutan tiga tahun, yang akan digunakan sebagai cadangan untuk menghadapi biaya tak terduga.
|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi
|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD
Berdasarkan peraturan baru, pungutan tahunan maksimum untuk properti residensial akan turun dari NZD119,50 menjadi NZD107,40. Untuk asuransi isi rumah, pungutan turun dari NZD23,90 menjadi NZD21,48, sementara asuransi kendaraan akan memiliki tarif tetap sebesar NZD25, lebih rendah dari sebelumnya sebesar NZD40,12.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News