1
1

Obligasi Medco Energi (MEDC) Tahap III 2025 Mulai Dicatatkan di BEI

Ilustrasi. | Foto: Medco Energi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam penggalangan dana melalui pasar modal.

Melansir keterbukaan informasi BEI, Kamis, 9 Januari 2025, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2025 terdiri dari dua seri. Seri A (MEDC05ACN3) memiliki nilai nominal sebesar Rp1,675 triliun dengan tingkat bunga 7,75 persen per tahun dan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

|Baca juga: 8 Asuransi-Reasuransi dan 14 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK

|Baca juga: Dua Direktur XL Mengundurkan Diri

Sementara itu, Seri B (MEDC05BCN3) memiliki nilai nominal Rp825 miliar dengan tingkat bunga 8,25 persen per tahun dan jangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi.

Hasil pemeringkatan yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idAA- (Double A Minus), yang mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kemampuan Medco Energi dalam memenuhi kewajiban pembayaran. Sebagai wali amanat, PT Bank Mega Tbk ditunjuk untuk mendukung pengelolaan obligasi ini.

Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2025 mencapai tiga emisi dari satu emiten dengan nilai total Rp2,50 triliun. Hal ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap instrumen investasi berbasis utang di tahun ini.

Secara keseluruhan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 588 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp472,06 triliun dan US$5,7053 juta. Obligasi ini diterbitkan oleh 133 emiten yang aktif di berbagai sektor.

Selain itu, BEI juga mencatatkan 234 seri Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai nominal Rp6.126,51 triliun dan US$502,10 juta. Instrumen ini terus menjadi pilihan utama pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pendanaan negara.

|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD

|Baca juga: Terhimpit Masalah, 3 Emiten Ini Resmi Dibebaskan Pelaporan dan Pengumuman dari OJK

Tak hanya itu, hingga saat ini BEI juga telah mencatatkan delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai Rp2,42 triliun. Keberagaman instrumen ini mencerminkan perkembangan pasar modal Indonesia yang semakin matang dan inklusif.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Resmi IPO, Asuransi Digital Bersama (YOII) Himpun Dana Segar Rp41,2 Miliar
Next Post Market Brief: Wall Street Bervariasi, Investor Cermati Rencana Tarif Trump

Member Login

or