Media Asuransi, GLOBAL – Laporan GlobalData mengemukakan pasar asuransi kesehatan dan kecelakaan pribadi (PA&H) di Singapura diperkirakan tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,6 persen. Nilainya akan meningkat dari US$6,2 miliar (S$8,5 miliar) pada 2024 menjadi US$8,6 miliar (S$11,7 miliar) pada 2029.
Kontribusi segmen ini terhadap total industri asuransi diproyeksikan naik dari 15,3 persen pada 2024 menjadi 17,3 persen pada 2029, didorong oleh peningkatan permintaan untuk asuransi kesehatan swasta dan penyesuaian premi. Pada 2024, pertumbuhan PA&H diperkirakan mencapai 8,9 persen.
“Asuransi kesehatan dan kecelakaan pribadi di Singapura mengalami pertumbuhan yang pesat pada 2024, didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan keuangan yang memacu permintaan produk asuransi kesehatan,” kata Analis Asuransi GlobalData Aarti Sharma, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 14 Januari 2025.
|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?
|Baca juga: Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri dari Direktur Bank OCBC NISP
“Faktor demografis seperti populasi yang menua, penyesuaian harga premi akibat inflasi, serta bangkitnya sektor pariwisata juga mendukung pertumbuhan asuransi PA&H,” tambahnya.
Program asuransi MediShield Life milik Pemerintah Singapura dan rencana perlindungan tambahan dari perusahaan asuransi swasta, seperti Integrated Shield Plans (IPs) dan rider, menjadi kontributor utama.
Hingga pertengahan 2024, sekitar 71 persen penduduk Singapura atau 2,9 juta orang telah tercakup dalam IPs. Premi bisnis baru untuk asuransi kesehatan individu tumbuh 7,1 persen secara tahunan pada semester pertama 2024. “Kenaikan premi akibat biaya layanan kesehatan yang meningkat juga akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H,” kata Sharma.
Pada Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kenaikan premi MediShield sebesar 35 persen secara bertahap mulai April 2025. Kenaikan ini bertujuan untuk menambah cakupan, meningkatkan batas klaim, serta mengubah ketentuan deductible dan co-insurance. Penyesuaian ini akan selesai pada Maret 2028.
|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!
|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles
Tren demografis, seperti populasi lansia yang terus bertambah, juga mendorong perluasan pasar. Pada Juni 2024, hampir 20 persen penduduk Singapura berusia 65 tahun ke atas. Sementara itu, peningkatan pariwisata juga berkontribusi terhadap pertumbuhan asuransi perjalanan, yang sering mencakup perlindungan kecelakaan pribadi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
