1
1

Fitch Ratings Sebut Struktur Permodalan Asahi Life Kian Kuat, Ini Penyebabnya!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menilai Asahi Mutual Life Insurance menunjukkan penguatan modal yang signifikan, peningkatan profitabilitas, serta penurunan beban negative spread. Fitch memperkirakan tren positif ini akan terus berlanjut, baik dalam hal profitabilitas maupun kekuatan modal.

Selama tahun keuangan yang berakhir pada Maret 2024 (FY 2024), kecukupan modal Asahi Life meningkat secara signifikan berkat akumulasi modal yang kuat, meskipun pasar menghadapi volatilitas.

|Baca juga: Bukalapak Tempatkan Mayoritas Sisa Dana IPO di Obligasi Pemerintah

|Baca juga: OJK Siapkan 3 Kebijakan Strategis untuk Dukung Pembiayaan Sektor Perumahan

“Fitch memproyeksikan penguatan modal ini akan terus berlanjut melalui penjaminan risiko yang solid dan pertumbuhan modal yang stabil,” ujar Fitch Ratings, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 15 Januari 2025.

Profitabilitas Asahi Life juga mengalami pemulihan. Margin keuntungan inti perusahaan naik menjadi 16 persen pada paruh pertama FY 2025, dibandingkan dengan 10 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Pemulihan ini terjadi setelah penurunan tajam ke empat persen pada FY 2023 akibat klaim rumah sakit terkait pandemi. Pelonggaran kebijakan pandemi mendukung peningkatan profitabilitas, bahkan melampaui tingkat sebelum pandemi.

|Baca juga: MPM Insurance Raup Cuan hingga September 2024, Hasil Investasi yang Kuat Jadi Kunci!

|Baca juga: Usai Kebakaran di Los Angeles, Pemilik Rumah Kini Hadapi Tantangan Klaim Asuransi!

Beban negative spread perusahaan turun menjadi US$6,4 juta (JPY1 miliar) pada paruh pertama FY 2025, dari sebelumnya US$110 juta (JPY18 miliar) setahun sebelumnya. Fitch memperkirakan negative spread ini akan terus menyusut dan berpotensi menjadi positif dalam beberapa tahun mendatang seiring penurunan rata-rata hasil yang dijamin.

Di segmen asuransi kesehatan, pangsa pasar Asahi Life meningkat menjadi empat persen pada FY 2024, menunjukkan fokus yang lebih besar pada pasar ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp6 Miliar di Awal Tahun 2025
Next Post ANTAM Bangun Smelter di Kawasan JIIPE

Member Login

or