1
1

Kinerja Industri Asuransi di India Diprediksi Cerah, Berikut Rinciannya!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi India diprediksi memimpin pertumbuhan premi di negara-negara G20 dengan rata-rata 7,3 persen per tahun antara 2025 hingga 2029. Swiss Re melaporkan India tengah berkembang pesat sebagai kekuatan ekonomi global, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, investasi swasta, dan reformasi progresif.

Laporan tersebut juga memperkirakan India akan melampaui Jerman dan Jepang, menjadikannya sebagai ekonomi terbesar ketiga di dunia pada 2030. Faktor domestik yang positif ini diperkirakan akan didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang stabil, yang diproyeksikan tumbuh sebesar 2,8 persen pada 2025 dan 2,7 persen pada 2026.

Mengutip Asia Insurance Review, Kamis, 16 Januari 2025, menurut Swiss Re, India akan menjadi ekonomi G20 dengan pertumbuhan tercepat pada periode 2025-2034, dengan rata-rata pertumbuhan GDP riil sebesar 6,2 persen per tahun.

|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!

|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles

Asuransi jiwa menyumbang sekitar tiga perempat dari total premi asuransi di India. Premi asuransi jiwa diperkirakan tumbuh sebesar 4,8 persen pada 2024 dan lima persen pada 2025. Untuk periode 2025-2029, pertumbuhannya diperkirakan mencapai rata-rata 6,9 persen per tahun.

Asuransi Umum diperkirakan tumbuh 7,3 persen per tahun antara 2025 dan 2029, meningkat dari 5,7 persen pada 2024. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap risiko, pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan dukungan regulasi untuk digitalisasi.

Adapun dua sektor utama yang mendorong pertumbuhan adalah asuransi kesehatan dan kendaraan bermotor. Asuransi pertanian juga semakin berkembang, terutama berkat program asuransi pertanian yang didukung oleh pemerintah.

Sektor asuransi memiliki peran penting dalam mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih hijau. Perusahaan reasuransi dapat meningkatkan kelayakan proyek-proyek hijau besar dengan menawarkan solusi risiko yang disesuaikan berdasarkan data rekayasa risiko dan underwritings yang canggih.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

“Seiring perkembangan ekonomi, India membuat kemajuan dalam transisinya menuju net-zero pada 2070, dengan fokus yang lebih besar pada energi terbarukan, transportasi rendah karbon, dan dekarbonisasi industri. Memfasilitasi transisi ini memerlukan investasi pada langkah-langkah adaptasi dan mitigasi,” pungkas Puttaiah.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kebijakan OJK Tahun 2025
Next Post Polis Machinery Insurance (Lanjutan 43)

Member Login

or