1
1

Industri Asuransi Jiwa Vietnam Berpotensi Gagal Capai Target di 2025

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa Vietnam diperkirakan gagal mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah untuk 2025. Hal itu akibat pertumbuhan yang melambat dan tantangan yang terus berlanjut.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 22 Januari 2025, pemerintah sebelumnya menetapkan target 15 persen penduduk memiliki polis asuransi jiwa, dengan rasio premi terhadap PDB mencapai 3,5 persen.

Namun, data terbaru menunjukkan jumlah kontrak asuransi jiwa aktif hingga akhir September 2024 hanya mencapai sekitar 12 juta, turun 11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka itu jauh di bawah ekspektasi, terutama untuk negara dengan populasi lebih dari 100 juta orang.

|Baca juga: Pengelola Gedung Glodok Plaza Akan Ajukan Klaim Asuransi

|Baca juga: AAUI: Keputusan MK Jadi Momentum Meningkatkan Kredibilitas Industri Asuransi

Deputi Sekretaris Jenderal Asosiasi Asuransi Vietnam Ngô Trung Dũng mengakui adanya kesenjangan antara tingkat partisipasi saat ini dengan target pemerintah.

Meskipun 87 persen penduduk Vietnam kini memiliki rekening bank, namun hanya 12 persen yang tercatat memiliki polis asuransi jiwa. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa target yang telah ditetapkan mungkin perlu direvisi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Reasuransi Penerbangan Melejit Meski Beban Kerugian Mengintai
Next Post Prabowo dan Jajaran Bahas Kebijakan Strategis Devisa Hasil Ekspor, Berikut Hasilnya!

Member Login

or