Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI dan entitas anak, membukukan laba bersih sebesar Rp21,67 triliun per Desember 2024. Laba bersih perseroan ini meningkat 2,63 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp21,10 triliun.
Kinerja perusahaan dikutip dari laporan keuangan konsolidasian ke bursa, Jumat, 24 Januari 2024. Disebutkan bahwa total aset BNI per Desember 2024 sebesar Rp1.129,80 triliun, naik 3,97 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp1.086,66 triliun. Nilai ekuitas perseroan naik 8,05 persen, dari Rp154,73 triliun per Desember 2023 menjadi Rp167,18 triliun per Desember 2024.
|Baca juga: Fitch Upgrade Peringkat VR Bank BNI Jadi bbb- dari bb+
Direksi dalam laporannya menyampaikan bahwa pendapatan bunga bersih per Desember 2024 sebesar Rp40,48 triliun, turun 1,93 persen jika dibandingkan per Desember 2023 yang sebesar Rp41,27 triliun. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya naik 12,61 persen, dari Rp19,81 triliun per Desember 2023 menjadi Rp22,31 triliun per Desember 2024.
Beban operasional BNI dan entitas anak tercatat sebesar Rp29,69 triliun per Desember 2024, meningkat 6,88 persen jika dibandingkan per Desember 2023 yang sebesar Rp25,77 triliun. Sementara itu, laba operasional per Desember 2024 tercatat sebesar Rp26,61 triliun, naik 3,27 persen jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp25,77 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
