1
1

Tahun Ular Kayu, Tahun Keseimbangan Baru bagi Pasar Kripto

Ilustrasi perdagangan kripto. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Pasar kripto pada tahun Ular Kayu ini diperkirakan akan bergerak maju seperti simbol ular dan menemukan keseimbangan baru.

Pakar Feng Shui, Michael Surya Mulyana, mengatakan pasar kripto ibarat lautan digital yang luas, penuh gelombang dan arus bawah yang tak terduga, menyimpan daya tarik dan tantangan yang memikat. Kini, dengan datangnya Tahun Ular Kayu, kita menatap masa depan untuk mengungkap misteri pasar kripto di tahun baru ini.

“Seperti ular yang berganti kulit, setiap “ular digital” diam-diam mempersiapkan wujud barunya. Dalam siklus penuh harapan dan ketidakpastian ini, industri kripto diharapkan bergerak maju seperti ular yang melilit, perlahan menemukan keseimbangan baru dari gejolak masa lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 30 Januari 2025.

|Baca juga: Menebak Arah Pasar Kripto setelah Pelantikan Donald Trump

Sebagai “pemimpin” industri kripto, Bitcoin diprediksi menunjukkan tren naik yang lebih stabil di Tahun Ular. Tahun ini, elemen kayu yang dominan melambangkan kelahiran kembali dan pertumbuhan, menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin di tengah fluktuasi.

Namun, kelemahan elemen air menandakan likuiditas keuangan yang terbatas, sehingga lonjakan harga memerlukan dorongan eksternal seperti kebijakan regulasi yang lebih ramah.

|Baca juga: Harga Bitcoin Terus Terjun, Gelombang Likuidasi Pasar Kripto Terjadi!

“Prediksi tren Bitcoin: Jangka pendek, awal tahun mungkin disertai beberapa penyesuaian pasar akibat kebijakan makroekonomi dan regulasi. Jangka menengah hingga panjang, Dengan ekspektasi regulasi yang lebih longgar dan meningkatnya likuiditas global, harga Bitcoin diproyeksikan naik lebih jelas pada paruh kedua tahun ini,” jelas Michael.

Tahun Ular Kayu membawa vitalitas baru ke pasar crypto. Bitcoin dan altcoin diprediksi mencetak rekor baru. Namun, tetaplah waspada terhadap liku-liku tren dan temukan peluang dengan bijaksana agar bisa meraih keberuntungan di pasar yang fluktuatif. Kehati-hatian tetap menjadi kunci untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Catat 4.230 Aduan terkait Kejahatan Jasa Keuangan saat Nataru, Perbankan Terbanyak!
Next Post Progress Pembangunan Bali Internasional Hospital (BIH) Capai 98,77%

Member Login

or