1
1

Premi Asuransi Umum India Naik 12,7% di 2024, Lini Kesehatan Kontribusi Terbesar!

Ilustrasi. | Foto: Pixabay

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi umum India mencatat premi langsung sebesar Rp5.600 triliun pada tahun fiskal 2023-2024 (FY 23-24), meningkat 12,76 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan tahunan terbaru dari Insurance Regulatory and Development Authority menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor asuransi.

Perusahaan asuransi umum sektor publik menyumbang premi sebesar Rp1.740 triliun, naik 8,88 persen secara tahunan. Sementara itu, perusahaan asuransi sektor swasta, termasuk asuransi kesehatan mandiri, mencatat premi sebesar Rp3.640 triliun, meningkat dari Rp3.060 triliun pada tahun sebelumnya.

|Baca juga: Media Asuransi Gelar Webinar POJK 20/2023

|Baca juga: Asuransi Kredit Disebut Tawarkan Cuan Menggiurkan, OJK: Asal Risiko Dikelola Lebih Baik!

“Seluruh 24 perusahaan asuransi swasta yang beroperasi pada FY 23-24 melaporkan peningkatan premi. Selain itu, perusahaan asuransi khusus juga mencatat premi langsung bruto sebesar Rp217 triliun,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 31 Januari 2025.

Dari total pangsa pasar, perusahaan asuransi umum sektor publik menguasai 35,03 persen, sedangkan sektor swasta memimpin dengan 64,97 persen. Tiga perusahaan asuransi sektor publik, tidak termasuk United India Insurance, mencatat premi sebesar Rp76 triliun di luar India, meningkat 14,72 persen dari Rp66 triliun pada tahun sebelumnya.

Asuransi kesehatan menjadi segmen terbesar dengan kontribusi 40,29 persen dari total premi, naik dari 38,02 persen di tahun sebelumnya. Segmen ini mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 19,50 persen, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan kesehatan.

|Baca juga: Waspada, OJK Ramal Kejahatan di Sektor Keuangan Masih Marak di 2025!

|Baca juga: OJK Catat 4.230 Aduan terkait Kejahatan Jasa Keuangan saat Nataru, Perbankan Terbanyak!

“Segmen asuransi kendaraan juga mengalami pertumbuhan 12,91 persen dengan total premi mencapai Rp1.770 triliun pada FY 23-24, naik dari Rp1.570 triliun,” ungkap laporan tersebut.

Pangsa pasar segmen ini meningkat tipis menjadi 31,68 persen dari 31,64 persen tahun sebelumnya. Selain itu, premi asuransi kebakaran naik 7,27 persen, sementara premi di segmen kelautan meningkat 0,65 persen.

Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif di industri asuransi umum India, meskipun tantangan ekonomi global masih menjadi faktor yang harus diperhatikan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Diskon Harga Perjalanan ke Luar Negeri Hingga Jutaan Rupiah di Permata Bank x Japan Airlines Travel Fair 2025
Next Post 5 Cara Mengelola Aset Keuangan

Member Login

or