1
1

Transaksi Kripto di Indonesia sepanjang 2024 Capai Rp650,61 Triliun

Pasar kripto global. | Foto: orbex.com

Media Asuransi, JAKARTA – Data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat nilai transaksi kripto di Indonesia mengalami lonjakan drastis hingga mencapai Rp650,61 triliun sepanjang 2024.

Angka ini meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan transaksi sebesar Rp149,25 triliun. Kenaikan ini juga jauh melampaui volume transaksi tahun 2022 yang sebesar Rp306,4 triliun, meski belum mampu melampaui rekor tertinggi di tahun 2021 yang mencapai Rp859,4 triliun.

Selain itu, jumlah pelanggan aset kripto juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 22,91 juta pelanggan. Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat terhadap investasi kripto seiring dengan meningkatnya pemahaman serta peluang.

|Baca juga: Tahun Ular Kayu, Tahun Keseimbangan Baru bagi Pasar Kripto

Menurut CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, lonjakan signifikan dalam nilai transaksi sepanjang 2024 didorong oleh berbagai faktor, baik domestik maupun global. Sepanjang tahun ini, nilai transaksi di Tokocrypto mencapai US$9,3 triliun atau sekitar Rp151 triliun, setara dengan 23,21% dari total transaksi kripto nasional.

Dengan pencapaian tersebut, Tokocrypto berhasil mencapai profitabilitas, bahkan nilainya meningkat hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, kondisi pasar global turut memainkan peran besar dalam meningkatnya minat investasi kripto di Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui, menjelang akhir tahun lalu, eksposur positif terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya semakin meningkat. Beberapa faktor yang mendorong hal ini adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), persetujuan ETF berbasis kripto, serta meningkatnya adopsi kripto oleh institusi keuangan besar,” ujar Iqbal dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 1 Februari 2025.

|Baca juga: Setoran Pajak Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp1,09 Triliun

Di sisi lain, faktor domestik juga tidak kalah penting. Regulasi yang semakin matang dan upaya pemerintah dalam mendukung perkembangan industri aset digital telah menciptakan iklim investasi yang lebih stabil dan menarik bagi para investor.

Lebih lanjut, Iqbal menyoroti pentingnya inovasi dalam industri kripto untuk mempertahankan momentum pertumbuhan yang telah terjadi. “Industri kripto di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih baik lagi. Namun, inovasi harus menjadi fokus utama, baik dari segi produk, regulasi, aset digital, maupun ekosistem yang lebih inklusif. Dengan inovasi yang berkelanjutan, industri ini bisa menjadi lebih matang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain berfokus pada inovasi, daya saing industri kripto juga menjadi faktor krusial. “Agar industri kripto dalam negeri semakin kompetitif, baik di tingkat regional maupun global, diperlukan insentif serta produk-produk inovatif. Langkah ini dapat mendorong investor domestik untuk bertransaksi di platform lokal,” ujarnya.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post DMMX Grup Menghadirkan Layar Lebar LED Digital di Multipurpose Hall D’Marquee, Singapura
Next Post Startup Recommerce, LIQUID8, Raih Pendanaan Baru

Member Login

or