Media Asuransi, JAKARTA – LIQUID8, sebuah platform recommerce yang berfokus pada pengelolaan barang overstock dan produk gagal kirim, baru saja mendapatkan pendanaan awal dari SPIL Ventures.
SPIL Ventures adalah perusahaan modal ventura milik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), sebuah perusahaan pelayaran dan logistik di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2022, SPIL Ventures fokus berinvestasi pada startup teknologi untuk mendorong inovasi berbasis digital di berbagai industri.
|Baca juga: GandengTangan Salurkan Pendanaan Rp275 Miliar Sepanjang 2024
Didirikan pada 2023 oleh Mike Roosevelt (CEO) dan Niko Abdulrachman (COO), LIQUID8 baru saja mendapatkan pendanaan awal dari SPIL Ventures untuk mengembangkan layanannya. Startup ini menawarkan solusi bagi perusahaan dalam mengelola barang overstock yang berpotensi menjadi limbah, dengan mengalihkannya ke pasar grosir yang mendukung UMKM Indonesia. Dengan harga grosir yang terjangkau, UMKM kini memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan barang berkualitas tinggi, yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan inventaris.
CEO LIQUID8, Mike Roosevelt, menjelaskan, pihaknya ingin menciptakan industri recommerce yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi di Indonesia. “Dengan solusi yang kami tawarkan, kami berharap dapat membantu lebih banyak UMKM untuk tumbuh dan berkembang melalui akses yang lebih mudah terhadap barang berkualitas dengan harga terjangkau,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 1 Februari 2025.
|Baca juga: Insurtech bolttech Raih Pendanaan Seri C US$100 Juta
Pada tahun 2024, LIQUID8 berhasil memproses lebih dari 2.700 ton barang overstock, yang berpotensi berakhir sebagai sampah jika tidak dikelola dengan baik. Langkah ini tidak hanya mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. LIQUID8 bekerja sama dengan berbagai perusahaan marketplace, logistik, dan produsen langsung untuk menawarkan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.
Sumarny Manurung, VP Investment di SPIL Ventures, menambahkan, pihaknya melihat potensi besar pada LIQUID8 untuk memimpin sektor recommerce di Asia Tenggara. Solusi yang mereka tawarkan tidak hanya membantu mengelola barang overstock, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM. “Kami percaya bahwa inovasi yang mereka hadirkan akan memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News