Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari AM Best menunjukkan Nippon Life Insurance Company (Nissay) diperkirakan mempertahankan kinerja stabil di tengah posisi modal yang kuat. Per 31 Maret 2024, modal absolut perusahaan meningkat 52 persen menjadi US$68,25 miliar (¥10,5 triliun).
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 3 Februari 2025, pertumbuhan ini didorong oleh keuntungan yang belum direalisasikan dari investasi sekuritas akibat kondisi pasar yang menguntungkan. Meskipun Nissay menghadapi risiko ekuitas moderat dari kepemilikan sahamnya, namun basis modal yang kuat memberikan bantalan perlindungan bagi perusahaan.
AM Best menilai rencana akuisisi Nissay terhadap Resolution Life Group Holdings Ltd tidak akan berdampak signifikan terhadap neraca keuangannya, meskipun ada potensi erosi moderat dalam kapitalisasi yang disesuaikan dengan risiko.
|Baca juga: Dirut Hermina Tambah Kepemilikan Saham di HEAL
|Baca juga: Respons Putusan MK tentang Pembatalan Polis, OJK Minta Industri Asuransi Perbaiki 3 Aspek Ini
Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2024, pendapatan premi Nissay meningkat 35 persen secara tahunan menjadi US$55,9 miliar (¥8,6 triliun). Sementara laba operasional inti perusahaan mencapai US$4,97 miliar (¥764 miliar), didorong oleh pertumbuhan penjualan produk premi tunggal jenis tabungan serta tren suku bunga domestik dan internasional.
Selain itu, perusahaan memperoleh manfaat dari meningkatnya pendapatan investasi akibat depresiasi yen Jepang serta berkurangnya kerugian terkait covid-19. AM Best memperkirakan bisnis berkelanjutan Nissay di Jepang serta upaya diversifikasi yang terus berjalan akan mendukung profitabilitas jangka panjang perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News