Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing dan Lokal Issuer Default Rating (IDR) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) di ‘BBB’ dan Peringkat Jangka Pendek Mata Uang Asing di ‘F2’.
Fitch Ratings Indonesia juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AAA(idn)’. Outlook adalah stabil. Peringkat jangka panjang senior tanpa jaminan juga diafirmasi di ‘BBB’.
Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
|Baca juga: OJK Terbitkan POJK tentang Pengawasan PT Sarana Multi Infrastruktur
“Kami mengklasifikasikan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) sebagai Government-related Entity (GRE) yang terhubung secara kredit dengan pemerintah Indonesia (BBB/Stabil). SMI memiliki peran penting dalam pembiayaan dan percepatan pembangunan infrastruktur nasional sebagai special mission vehicle (SMV) pemerintah,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 5 Februari 2025.
Fitch menyamakan peringkat SMI dengan peringkat negara karena memiliki skor dukungan GRE sebesar 45 yang menunjukkan dukungan luar biasa dari pemerintah yang ‘Hampir Pasti’ jika diperlukan.
|Baca juga: Suminto Sah Jabat Komisaris Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
Fitch menilai dukungan luar biasa dari pemerintah sebagai ‘Hampir Pasti’ jika diperlukan, dengan memberikan skor dukungan sebesar 45 dari maksimum 60 berdasarkan Kriteria GRE Fitch. Skor ini mencerminkan penilaian Fitch terhadap tanggung jawab dan insentif pemerintah untuk memberikan dukungan, menunjukkan keselarasan dan komitmen yang kuat untuk mendukung entitas tersebut saat dibutuhkan.
SMI, yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berfungsi sebagai SMV pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Kemenkeu memiliki kontrol yang kuat atas SMI, termasuk dalam penunjukan dewan direksi dan komisaris dan pengambilan keputusan penting, seperti kebijakan strategis dan alokasi modal, untuk memastikan adanya keselarasan dengan kebijakan pemerintah.
Fitch mengantisipasi kontrol tersebut akan tetap stabil, meskipun peran SMI diharapkan berkembang menjadi lembaga pembiayaan pembangunan sebagaimana diuraikan dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) yang saat ini sedang menunggu pembahasanan rancangan undang-undang di parlemen.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News