Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI berkolaborasi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) atau Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025.
Kolaborasi strategis ini ditandai dengan seremoni kerja sama pada 7 Februari 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta. Kerja sama ini bertujuan memberikan kemudahan transaksi serta berbagai keuntungan bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan ibadah.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menyatakan BRI terus berupaya memberikan layanan perbankan terbaik, termasuk dalam mendukung kebutuhan perjalanan ibadah. Melalui Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025, BRI ingin memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat.
|Baca juga: Coreng Wajah Industri Asuransi, Dirjen Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Tembus Level Tertinggi di Awal Februari, Faktor Ini Pemicunya!
“Serta berbagai keuntungan bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan umrah,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 11 Februari 2025.
BRI telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi serta sejumlah bank terkemuka seperti Alrajhi Bank, Albilad Bank, dan Saudi National Bank (SNB), sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan kartu debit dan kartu kredit BRI dengan lebih mudah di Tanah Suci.
Selain itu, kemudahan transaksi semakin diperkuat dengan kehadiran BRImo Super Apps yang menyediakan fitur transfer internasional, memungkinkan jemaah melakukan transaksi ke rekening luar negeri dengan lebih praktis dan aman.
BRI juga menghadirkan layanan Debit BRI Multicurrency, yang mendukung transaksi dalam 12 mata uang asing tanpa biaya konversi kurs, serta teknologi contactless untuk pengalaman bertransaksi yang lebih efisien.
|Baca juga: Porsi Investasi Industri Asuransi di SRBI Masih Kecil, OJK Bakal Lakukan Ini!
|Baca juga: OJK: Industri Reasuransi Dihadang Tantangan Hardening Market dan Keterbatasan Kapasitas
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menjelaskan GUTF merupakan upaya Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan potensi pasar umrah Indonesia yang terus bertumbuh. Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah jemaah umrah asal Indonesia hingga September 2024 hampir mencapai dua juta orang, naik dari 1,22 juta jemaah dari 2023.
“Dengan jangkauan gelaran GUTF yang semakin luas, diharapkan masyarakat dapat memiliki lebih banyak pilihan paket perjalanan umrah yang semakin kompetitif dengan berbagai nilai tambah,” pungkas Wamildan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News