Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive yang kuat di Provinsi Jawa Timur, permodalan yang unggul, dan profil likuiditas Bank yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 11 Februari 2025.
|Baca juga: Profitabilitas Bank Jatim (BJTM) Terkoreksi 5,04% pada Kuartal III/2024
Peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang moderat dan persaingan yang ketat di segmen kredit produktif. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Jatim dapat memperkuat posisi bisnisnya secara signifikan, yang harus disertai dengan peningkatan pada profil keuangan, khususnya pada profil kualitas aset.
|Baca juga:Eratani Gandeng Bank Jatim Perluas Akses Pendanaan Melalui KUR dan Kredit Jatim Mikro
Namun, peringkat dapat diturunkan jika pangsa pasar Bank Jatim sangat menyusut atau indikator keuangan Bank mengalami penurunan yang signifikan, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas.
Bank Jatim didirikan pada tahun 1961 sebagai bank pembangunan daerah (BPD), dengan fokus pada kegiatan perbankan di Jawa Timur. Bank Jatim menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 2012. Per 30 September 2024 (9M2024), saham Bank Jatim dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (51,1%), pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur (28,4%), dan publik (20,5%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News