Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 19 Februari 2025 ditutup melemah 1,14 persen atau 79 poin ke 6.794. IHSG kembali tertekan usai pekan lalu pulih dan menghijau. Keputusan Bank Indonesia mempertahankan bunga acuan mematahkan ekspektasi pasar yang berharap BI menurunkan bunga acuan beberapa kali di tahun ini.
|Baca juga: Bank Indonesia Memutuskan BI-Rate Tetap 5,75%
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini, BI memutuskan untuk mempertahankan bunga acuan di 5,75 persen. Keputusan Bank Indonesia mempertahankanpada level 5,75 persen dinilai tepat untuk menyeimbangkan pertumbuhan domestik dengan stabilitas mata uang rupiah.
Dipertahankannya bunga acuan di level ini diharapkan akan mengurangi capital outflow ke aset safe haven seperti dolar.
|Baca juga: Laba Bersih Sompo Melonjak 17,7% di Kuartal III/2024
Dari eksternal sentimen tarif masih membayangi. Tarif terbaru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump adalah akan memberlakukan 25% tarif impor untuk mobil, semikonduktor dan farmasi efektif pada 2 April 2025.
Dari Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky menolak proposal dari AS yang meminta kompensasi sumber daya alam Ukraina berupa tanah jaran (rare earth). Ukraina juga protes tidak dilibatkan dalam perundingan damai AS dan Rusia di Riyadh. Uni Eropa khawatir Trump akan memberikan konsesi besar ke Rusia guna mengakhiri perang.
Apalagi AS meminta kompensasi kepemilikan tanah jarang Ukraina sebesar 50 persen sebagai bayaran bantuan AS selama ini memberikan amunisi dan rudal ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari Rusi
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News