Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Jadi Mendiktisaintek Baru Kabinet Prabowo

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet dan melantik sejumlah pejabat tinggi negara yang baru. Dalam hal reshuffle, Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan Brian Yuliarto dan dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) untuk Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029.

Dalam reshuffle kabinet, Presiden juga melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi. Selain itu, Muhammad Yusuf Ateh diangkat menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), didampingi Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.

|Baca juga: Bos OJK Beberkan Jurus Jitu untuk Tingkatkan Kualitas Emiten yang Mau IPO

|Baca juga: Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Lengkap Menteri dan Pejabat Negara Baru yang Dilantik Prabowo

Sementara Nugroho Sulistyo Budi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru. Dalam sumpah pelantikan, Presiden Prabowo menanyakan kesediaan para pejabat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai agama masing-masing.

Setelah menyatakan kesediaan, para pejabat mengucapkan sumpah di hadapan Presiden. Pelantikan ini menandai awal masa jabatan baru para pejabat di pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Profil Brian Yuliarto

Brian dikenal sebagai ilmuwan yang memiliki kontribusi besar dalam bidang nanoteknologi. Ia telah melakukan berbagai penelitian dan inovasi di bidang material nano, thin film, serta energi. Atas dedikasinya, ia menerima Habibie Prize pada 2024.

Lahir sebagai akademisi, Brian menyelesaikan pendidikan S1 di ITB pada 1998 sebelum melanjutkan studi S2 dan S3 di University of Twente, Belanda. Setelah kembali ke Indonesia, ia aktif mengajar dan meneliti di ITB, khususnya dalam pengembangan teknologi nano untuk berbagai sektor, termasuk energi, lingkungan, dan kesehatan.

|Baca juga: Profil Lengkap Jahja Setiaatmadja, Dirut BCA yang Naik ke Kursi Presiden Komisaris

|Baca juga: Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas Pertama RI di 26 Februari, Cegah Emas Kabur!

Dari sisi finansial, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brian memiliki kekayaan sebesar Rp18,6 miliar pada 2023. Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bekasi, dan Karawang.

Editor: Angga Bratadharma