1
1

Persiapan Puasa dan Lebaran, BI Siapkan Uang Tunai Rp180,9 Triliun

Ilustrasi. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono, mengatakan bahwa menjelang Ramadhan dan Idulfitri 1446 H ini, BI menyediakan uang tunai sekitar Rp180,9 triliun. Nilai uang tunai yang disiapkan BI turun dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp183 ,9 triliun

“Menjelang puasa dan lebaran tahun ini, BI menyiapkan tuang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Rp180,9 triliun. Tentunya ini agak sedikit turun, sekitar 1,6 persen. Tahun lalu itu kita siapkan Rp183,8 triliun,” kata Doni dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 19 Februari 2025.

|Baca juga: BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun Guna Penuhi Kebutuhan Lebaran

Menurutnya, penurunan jumlah uang tunai yang disiapkan, karena mempertimbangkan perluasan adaptasi nontunai. “Jadi kita kurangi sedikit dan tentunya kita lihat, kalau memang ada minat penukaran lebih banyak, maka kita akan menaikkan nilai,” ujarnya.

Dia jelaskan, kebutuhan uang tunai menjelang Idulfitri itu hampir 25 persen dari seluruh kebutuhan uang kartal selama setahun. “Ini menjadi suatu momen yang sangat penting untuk mendistribusikan uang tunai,” paparnya.

Rencananya, pendistribusian tunai ini akan dilakukan dengan kick-off pada tanggal 3 Maret 2025, dan berlangsung sampai tanggal 27 Maret 2025. Pendistribusiannya akan dilakukan bersama perbankan sebanyak 4.000 titik, termasuk dengan BI di 1.200 titik.

|Baca juga:Jelang Ramadhan, Impor Kurma Indonesia pada Januari 2025 Mencapai 16,43 Ribu Ton

Doni menambahkan bahwa pada layanan uang tunai ini ada tiga hal akan dilakukan. Pertama keliling reguler, yakni akan mendatangi beberapa tempat ibadah, misalnya masjid. Kedua, layanan bersama perbankan yang biasanya kita di Monas. Serta, ketiga itu disebut layanan tematik misalnya jika ada kantor yang mengadakan acara Bazaar Ramadhan.

Sementara jumlah uang yang akan ditukar, dinaikkan dari Rp4 juta di tahun lalu, menjadi Rp4,3 juta di tahun ini. Untuk memudahkan penukaran uang tunai ini, masyarakat dipersilakan terlebih dahulu untuk mendaftar di aplikasi pintar BI. “Untuk mengurangi crowded, kita nggak melayani go show. Sebelum menukar uangnya, diwajibkan masuk ke aplikasi pintar BI.go.id, agar semua jadi bisa rapi dan informasinya bisa jelas di sana,” tegasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post GoTyme Indonesia Gandeng Danabijak dan Olsera untuk Salurkan Pendanaan ke UMKM
Next Post Bank Indonesia Siapkan 7 Bauran Kebijakan untuk Perkuat Pertumbuhan Ekonomi

Member Login

or