Media Asuransi, GLOBAL – Well Link Life Insurance menargetkan hasil investasi mencapai dua digit pada 2024. Sedangkan AM Best memperkirakan neraca perusahaan tetap kuat dalam jangka menengah, meski tekanan modal diproyeksikan muncul mulai 2026 akibat kebutuhan pertumbuhan.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 21 Februari 2025, kapitalisasi yang disesuaikan dengan risiko diproyeksikan tetap di tingkat terkuat hingga 2025. Kekuatan neraca perusahaan juga diperkirakan tetap terjaga berkat solvabilitas regulasi yang kuat dan pengelolaan risiko aset yang terkontrol.
Portofolio investasi, yang sebagian besar terdiri dari obligasi dan saham publik, diperkirakan mempertahankan strategi diversifikasi dengan likuiditas yang stabil. Meskipun mencatat rasio pengembalian ekuitas minus 13,8 persen pada 2023, namun perusahaan berencana meningkatkan profitabilitas underwriting pada 2024.
|Baca juga: Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Jadi Mendiktisaintek Baru Kabinet Prabowo
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko
Kerugian dari kontrak asuransi berdasarkan standar HKFRS17 menekan hasil keuangan, tetapi efisiensi pengeluaran operasional diproyeksikan meningkat dalam jangka menengah. Kinerja investasi menunjukkan perbaikan signifikan pada 2023, didorong oleh keuntungan modal dan pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan optimistis tren positif ini berlanjut.
Hingga tiga kuartal pertama 2024, Well Link Life memegang pangsa 1,6 persen pasar bisnis baru asuransi jiwa individu di Hong Kong dan menempati peringkat ke-12 di antara perusahaan asuransi lokal.
Perusahaan berencana memperluas bisnis berpartisipasi jangka panjangnya sambil secara moderat mengembangkan lini bisnis non-partisipasi. AM Best menilai manajemen risiko perusahaan sesuai dengan profil risikonya dan mempertahankan kepatuhan regulasi melalui penilaian Risiko dan Solvabilitas Mandiri tahunan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News