Tarif Asuransi Properti di Singapura Turun di Kuartal IV/2024

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Aon’s Q4 2024 Global Insurance Market Insights menunjukkan tarif asuransi properti di Singapura mengalami penurunan pada kuartal IV/2024, terutama untuk risiko dengan rasio kerugian yang rendah dan manajemen risiko yang baik.

Melansir Insurance Asia, Senin, 24 Februari 2025, kondisi ini menunjukkan persaingan pasar yang masih ketat dengan dukungan permodalan yang kuat. Meskipun banyak lini bisnis yang menikmati penurunan harga, namun asuransi kendaraan bermotor justru mengalami kenaikan tarif.

|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko

|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bukukan Premi Rp2,3 Triliun di 2024

Hal ini dilakukan perusahaan asuransi untuk menyesuaikan tren kerugian yang terus meningkat. Kendati demikian, perusahaan tetap menunjukkan fleksibilitas untuk risiko tertentu yang dianggap lebih rendah. Situasi pasar yang menguntungkan ini diperkirakan bertahan hingga 2025, kecuali terjadi kerugian besar akibat bencana.

Chief Broking Officer Commercial Risk Solutions Singapore Lee Huang Ng mengatakan kondisi saat ini menjadi peluang bagi pemegang polis untuk mendapatkan cakupan lebih luas dengan batas perlindungan lebih tinggi.

Beberapa sektor asuransi mencatat penurunan harga cukup signifikan, terutama asuransi siber dan Directors & Officers (D&O). Penurunannya bahkan mencapai dua digit, terutama untuk lapisan risiko yang lebih tinggi. Pasar juga tetap memiliki kapasitas besar dengan dukungan perusahaan asuransi lokal, regional, maupun internasional.

|Baca juga: Jerat Korupsi Taspen Makin Meluas, Nama Bos-bos Perusahaan Besar Ikut Terseret!

|Baca juga: Berikut Profil Amalia Adininggar Widyasari, Kepala BPS yang Dilantik Prabowo

Di sisi lain, praktik underwriting bervariasi di setiap sektor. Asuransi kendaraan bermotor masih menghadapi tekanan akibat meningkatnya biaya klaim, yang mendorong kenaikan tarif dan peningkatan jumlah deductible. Sementara peningkatan sistem keamanan dalam asuransi siber memungkinkan beberapa pemegang polis menurunkan deductible.

Secara keseluruhan, pasar asuransi di Singapura masih kompetitif. Perusahaan asuransi terus menyesuaikan strategi dengan dinamika risiko yang berkembang, sambil tetap menjaga disiplin dalam praktik underwriting mereka.

Editor: Angga Bratadharma