Media Asuransi, GLOBAL – CEO Berkshire Hathaway Warren Buffet menjual lebih banyak saham pada kuartal IV/2024 dan menambah tumpukan uang tunainya sehingga memecahkan rekor hingga US$334 miliar atau setara Rp5.384 triliun (kurs Rp16.121 per US$). Namun, pria berusia 94 tahun itu tidak memberikan penjelasan lebih rinci dalam surat tahunannya.
Sebaliknya, Buffet mengatakan, sikap ini sama sekali tidak mencerminkan perubahan kecintaannya terhadap saham, “Meskipun beberapa pihak menganggap posisi kas Berkshire luar biasa, namun sebagian besar dana kami tetap berada di ekuitas. Preferensi ini tidak akan berubah,” kata Buffet, dilansir dari CNBC International, Selasa, 25 Februari 2025.
|Baca juga: Komisaris Utama dan Wadirut Sarana Menara Nusantara (TOWR) Mengundurkan Diri
|Baca juga: Profil Ferryady Hartadinata, Bos Emiten Emas yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi Taspen
Langkah Berkshire ini menjadi pertanyaan bagi para investor dan pengamat, terutama karena suku bunga diperkirakan turun dari level tertinggi beberapa tahun terakhir. Buffet kerap mengungkapkan rasa cemas tentang pasar yang mahal dan sedikitnya peluang pembeli.
Walaupun berulang kali menjual sahamnya, namun Berkshire berupaya akan terus mengutamakan ekuitas. “Para pemegang saham Berkshire dapat yakin bahwa kami akan selalu menggunakan sebagian besar dana dalam bentuk ekuitas terutama sebagian besar ekuitas Amerika, meskipun banyak di antaranya akan memiliki operasi internasional yang penting,” kata Buffet.
Menurut data keseluruhan, Berkshire telah menjual saham lebih dari US$134 miliar pada 2024. Hal ini disebabkan menyusutnya kepemilikan ekuitas Berkshire-Apple dan Bank of America. Buffet juga melakukan penghentian pembelian saham pada kuartal keempat atau pada kuartal pertama hingga 10 Februari.
Selain itu, Buffet melakukan langkah hati-hati di tengah pasar bullish. Kemudian, dalam surat tahunannya, Buffet mendukung penerus yang ditunjuknya yaitu Greg Abel. Beberapa investor dan pengamat menilai langkah Buffet ini sebagai persiapan transisi kepemimpinan kepada Abel.
|Baca juga: 4 Saham Rekomendasi Analis yang Dijagokan Cuan saat IHSG Tidak Bertenaga
|Baca juga: KLBF, LPPF, JPFA, dan XIIC Bisa Diburu untuk Cari Cuan di Tengah Sentimen Positif Ramadan
Lebih lanjut, Buffet menginformasikan bahwa Berkshire akan terus aktif berinvestasi di lima perusahaan dagang Jepang yang dibeli sejak enam tahun lalu. “Seiring berjalannya waktu, kalian mungkin akan melihat kepemilikan Berkshire atas kelima perusahaan tersebut meningkat,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News