Media Asuransi, GLOBAL – Allianz mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024. Kondisi itu dengan laba bersih meningkat 16,7 persen (YoY) menjadi US$11,04 miliar (EUR10,54 miliar).
Melansir Insurance Asia, Kamis, 6 Maret 2025, peningkatan ini juga mendorong pertumbuhan core earnings per share menjadi US$26,69 (EUR25,42) dari US$23,74 (EUR22,61) pada tahun sebelumnya. Segmen asuransi jiwa dan kesehatan menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ini, dengan kenaikan 14,7 persen (YoY) menjadi US$93,56 miliar (EUR89,3 miliar).
|Baca juga: 24 Perusahaan Asuransi Jiwa yang Berhasil Raih Unitlink Award 2025
|Baca juga: Hak Jawab MNC Group Terkait Berita CMNP Gugat MNC Holding dan Tito Sulistio
Sementara segmen asuransi properti dan kecelakaan naik 8,3 persen (YoY) menjadi US$86,86 miliar (EUR82,9 miliar), diikuti oleh segmen manajemen aset yang tumbuh 3,0 persen (YoY) menjadi US$8,70 miliar (EUR8,3 miliar).
Allianz juga mencatat kenaikan total volume bisnis sebesar 11,2 persen (YoY) menjadi US$188,79 miliar (EUR179,8 miliar). Pertumbuhan internal yang telah disesuaikan dengan faktor nilai tukar dan konsolidasi mencapai 11,9 persen, didorong oleh kinerja positif di segmen life/health serta dukungan dari bisnis property-casualty.
|Baca juga: AAUI Catat Premi Asuransi Umum Tumbuh 8,7% Jadi Rp112,8 Triliun di Kuartal IV/2024
|Baca juga: Asuransi Umum Bayar Klaim Rp49,9 Triliun di Triwulan IV/2024
Dari sisi laba operasional, Allianz mengalami peningkatan 8,7 persen menjadi US$16,8 miliar (EUR16,0 miliar), naik dari US$15,435 miliar (EUR14,7 miliar) pada 2023. Semua segmen bisnis berkontribusi terhadap peningkatan ini, dengan property-casualty menjadi pendorong utama.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News