Media Asuransi, GLOBAL – Zurich Insurance Hong Kong mencatat kenaikan signifikan dalam bisnis asuransi jiwanya dengan Annual Premium Equivalent (APE) meningkat dua kali lipat (YoY). Kinerja ini didorong oleh strategi diversifikasi produk dan ekspansi saluran distribusi yang agresif.
Perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar Investment-Linked Assurance Scheme (ILAS), dengan pangsa pasar di saluran Independent Financial Adviser (IFA) naik menjadi 45 persen pada tiga kuartal pertama 2024, dibandingkan dengan 35 persen pada periode yang sama tahun lalu.
|Baca juga: 6 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masih dalam Pengawasan Khusus OJK
|Baca juga: Update Terbaru: Kejagung Periksa 3 Orang Saksi terkait Perkara Asuransi Jiwasraya
Melansir Insurance Asia, Kamis, 6 Maret 2025, salah satu pendorong utama pertumbuhan adalah lonjakan penjualan ‘Swiss Fortune Universal Life Plan’, yang meningkat hingga 20 kali lipat (YoY). Produk ini memperkuat segmen asuransi tabungan yang semakin diminati oleh nasabah.
Acting Chief Executive Officer of Life Insurance Zurich Peter Yuan menyatakan lonjakan bisnis ini tidak lepas dari meningkatnya Net Promoter Score (NPS) pelanggan sebesar 15 persen (YoY) dan tingginya permintaan dari wisatawan yang datang ke Hong Kong.
Zurich juga memperluas bisnis offshore untuk memenuhi kebutuhan investasi dari China daratan. Saat ini, APE dari wisatawan menyumbang hampir 30 persen dari total bisnis asuransi jiwa Zurich, dengan pertumbuhan mencapai 17 kali lipat (YoY).
|Baca juga: Ini Unitlink Berdenominasi Dolar yang Raih Unitlink Award 2025
|Baca juga: Pengumuman, Program Mudik Bersama BUMN Kembali Digelar, Buruan Daftar!
Selain itu, Zurich berhasil meningkatkan jaringan brokernya sebesar 70 persen, yang berdampak pada pelipatan dua kali lipat APE dari broker, serta pertumbuhan tiga kali lipat dalam penjualan online (YoY). Ke depan, Zurich Insurance Hong Kong berencana meluncurkan produk indexed universal life begitu pedoman regulasi resmi diterbitkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
