1
1

Inilah 4 Lini Bisnis Pembayar Klaim Terbesar Asuransi Umum di 2024

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Berdasar data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri asuransi umum di Indonesia membayar klaim sebesar Rp49,9 triliun di tahun 2024. Lini bisnis asuransi kredit, asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi kesehatan menjadi pembayaran klaim terbesar asuransi umum di tahun 2024 dengan porsi double digit terhadap keseluruhan klaim industri.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang, mengatakan bahwa kewajiban pembayaran klaim yang telah dilakukan oleh industri asuransi umum sepanjang tahun 2024 sebesar Rp49,9 triliun. “Tumbuh 8,5 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp46 triliun,” katanya dalam jumpa pers awal Maret 2025.

|Baca juga: Asuransi Umum Bayar Klaim Rp49,9 Triliun di Triwulan IV/2024

Data AAUI menunjukkan bahwa lini bisnis asuransi kredit masih menjadi pembayar klaim terbesar asuransi umum di tahun 2024 dengan portofolio sebesar 37 persen pada tahun 2024, sama dengan tahun sebelumnya. Asuransi kredit mencatatkan pembayaran klaim sebesar Rp18,48 triliun, naik 5,4 persen jika dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya yang tercatat membayarkan klaim sebesar Rp16,88 triliun.

Di posisi kedua masih ada lini bisnis asuransi properti dengan porsi 17 persen, naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 15 persen. Pada tahun 2024, lini bisnis ini mencatatkan pembayaran klaim sebesar Rp8,44 triliun, naik 24,7 persen jika dibandingkan dengan pada tahun 2023 denga nilai klaim sebesar Rp6,77 triliun.

|Baca juga: Asuransi Jiwa Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Rp160,07 Triliun

Kemudian di posisi ketiga ada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor dengan proporsi klaim sebesar 16 persen di tahun 2024, sedikit naik jika dibandingkan dengan proporsi klaimnya di tahun 2023 yang sebesar 15 persen. Pada tahun 2024 lini bisnis asuransi kendaraan bermotor mencatatkan pembayaran klaim sebesar Rp7,81 triliun, naik 11 persen jika dibandingkan dengan klaim pada tahun 2023 yang sebesar Rp6,77 triliun.

Satu lagi lini bisnis yang memiliki proporsi klaim double digit terhadap keseluruhan klaim industri, adalah lini bisnis asuransi kesehatan, yakni sebesar 14 persen pada tahun 2024, sama dengan di tahun 2023. Pada tahun 2024, lini bisnis asuransi kesehatan membayarkan klaim sebesar Rp6,88 triliun, meningkat 5,4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp6,36 triliun.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Industri Asuransi China Siap Kucuri Pasar Saham dengan Likuiditas Fantastis, Apa Dampaknya?
Next Post OCBC Hadirkan Kampanye #BaiknyaBarengBareng untuk Bangun Masyarakat Lebih Kuat dan Maju

Member Login

or