Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Insurance Council of Australia (ICA) mengungkapkan Industri asuransi di Australia telah menerima hampir 3.000 klaim akibat Siklon Tropis Alfred dan badai susulan sejak 28 Februari. ICA juga menetapkan status Bencana Asuransi untuk wilayah Queensland tenggara dan New South Wales utara.
CEO ICA Andrew Hall mengatakan jumlah klaim diperkirakan terus bertambah seiring dengan kembalinya warga ke rumah mereka dan mengevaluasi tingkat kerusakan.
|Baca juga: Marak Fintech Bermasalah, Bos OJK: Belum Berdampak Signifikan terhadap NPL Perbankan!
|Baca juga: OJK Terbitkan Peraturan Peraturan tentang Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek
“Masih terlalu dini untuk memperkirakan total nilai kerusakan, tetapi dalam dua hari terakhir, perusahaan asuransi telah menerima sekitar 3.000 klaim dan masih banyak lagi yang akan masuk,” ujarnya, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 12 Maret 2025.
Meskipun Siklon Alfred melemah sebelum mencapai daratan, namun wilayah terdampak masih mengalami pemadaman listrik, hujan deras, banjir, dan jatuhnya puing-puing. Area yang paling terkena dampak meliputi Gold Coast, Brisbane, Hervey Bay, dan Northern Rivers, namun semua klaim terkait kejadian sejak 28 Februari tetap akan ditangani.
|Baca juga: #Kabur Aja Dulu, Sekadar Tren atau Indikasi Niat?
|Baca juga: Antisipasi Krisis Ekonomi, Siapkan 5 Langkah Ini!
Dengan status Bencana Asuransi, perusahaan asuransi dapat memprioritaskan penanganan klaim dari pemegang polis yang terdampak dan mengerahkan tim respons bencana. Proses klaim dilakukan secara bertahap agar bantuan darurat dapat segera diberikan kepada pemilik properti yang mengalami kerusakan paling parah.
ICA juga bekerja sama dengan lembaga dan layanan setempat untuk membantu pemegang polis begitu kondisi dinyatakan aman oleh layanan darurat. Selain itu, industri asuransi telah membentuk satuan tugas khusus guna menangani berbagai permasalahan yang timbul akibat bencana ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
