Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah Filipina meningkatkan pengawasan terhadap penjualan asuransi kendaraan pihak ketiga (CTPL) ilegal. Land Transportation Office (LTO) akan mengerahkan ‘mystery customer‘ untuk membongkar praktik tersebut.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 20 Maret 2025, Kepala Asisten Sekretaris LTO Vigor Mendoza II memerintahkan seluruh petugas di kantor pusat maupun cabang untuk menerima polis CTPL dari perusahaan asuransi yang terakreditasi oleh Insurance Commission (IC).
|Baca juga: OJK Meluncurkan Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi
|Baca juga: Vivin Arbianti Kini Hijrah ke Asuransi Syariah
Instruksi ini muncul setelah laporan bahwa beberapa petugas LTO menolak polis dari penyedia tertentu dan hanya menerima dari penjual pilihan mereka. Mendoza menegaskan petugas yang terbukti melanggar akan dikenai sanksi tegas.
Untuk menindak praktik curang ini, LTO akan mengirimkan petugas penyamar guna mengidentifikasi penjual ilegal serta pegawai LTO yang terlibat. Langkah ini bertujuan memastikan transparansi dalam proses registrasi kendaraan.
Selain itu, Mendoza mengingatkan agen asuransi untuk menginput data dengan benar dalam sistem LTO guna menghindari keterlambatan registrasi kendaraan. Kesalahan pencatatan dapat merugikan pemilik kendaraan.
|Baca juga: Industri Asuransi Syariah Berpotensi Cetak Kinerja Gemilang? Ini Kata Bos Asuransi Raksa Pratikara
|Baca juga: CEO BMS Ungkap Rahasia Sukses yang Jarang Diketahui Pemimpin Lain!
LTO juga akan memasang pengumuman di seluruh kantor agar pemilik kendaraan tahu bahwa polis CTPL dari penyedia terakreditasi tetap berlaku, tanpa harus mengikuti rekomendasi dari oknum tertentu.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
