APPARINDO Rayakan HUT ke-47 dengan Agenda Buka Bersama dan BUSS Series 3

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO) merayakan hari jadinya yang ke-47 dengan menggelar acara buka bersama dan Broker Underwriter Synergy Series (BUSS) Series 3. Acara ini mengangkat tema ‘Disclosure pada Prakteknya‘, yang menyoroti pentingnya keterbukaan dalam industri perasuransian.

Ketua Umum APPARINDO sekaligus Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara menyampaikan industri pialang asuransi memiliki peran mulia dalam membantu masyarakat di saat mereka mengalami kesulitan.

|Baca juga: Indika Energy Dirikan Anak Usaha di Bidang Angkutan Laut

|Baca juga: IHSG Diramal Terkoreksi: AKRA, BBRI, BRPT, dan GOTO Jadi Saham Pilihan Hari Ini

“Industri ini hadir untuk menolong orang ketika mereka mengalami klaim. Pialang asuransi bekerja untuk memastikan hak-hak nasabah terpenuhi, dan ini menjadi ladang pahala, terutama di bulan Ramadan,” ujar Yulius, dalam sambutannya dikutip Kamis, 20 Maret 2025.

Ia juga menyoroti perkembangan APPARINDO yang kini telah memiliki 191 anggota dengan total premi industri mencapai lebih dari Rp50 triliun.

“Kami bersyukur APPARINDO sudah berjalan selama 47 tahun dan terus berkontribusi bagi industri. Dalam tiga tahun lagi, kita akan merayakan First Jubilee 50 tahun. Ini menjadi momentum untuk semakin meningkatkan sinergi dan integritas dalam industri perasuransian,” tukasnya.

Deputi Komisioner Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Iwan Pasila menegaskan pentingnya menjaga ekosistem industri asuransi dari praktik ilegal.

“Kami saat ini menangani lima kasus terkait pialang ilegal. Ini menunjukkan kita harus bersama-sama menjaga industri agar tetap sehat dan terpercaya,” ungkapnya.

|Baca juga: Kyai Ma’ruf Amin Bergabung ke Manulife Syariah sebagai Ketua DPS

|Baca juga: RUPST OCBC (NISP) Sepakati Tebar Dividen Rp2,43 Triliun

Iwan menyampaikan OJK bersama APPARINDO dan asosiasi asuransi lainnya, seperti Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), tengah berupaya memperkuat kolaborasi antara perusahaan asuransi dan broker untuk memperjelas batasan peran masing-masing.

“Kita harus mengembangkan industri ini dengan baik, tetapi juga harus menjaganya dari pihak-pihak yang tidak berhak beroperasi. Sinergi antar pelaku industri menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem yang sehat,” tutupnya.

Dengan peringatan HUT ke-47 ini, APPARINDO menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan memperkuat peran pialang asuransi dan reasuransi dalam industri perasuransian Indonesia.

Editor: Angga Bratadharma