Bos Asuransi Raksa 'Buka-bukaan' Mengapa Belum Rambah Bisnis Asuransi Syariah
1
1

Bos Asuransi Raksa ‘Buka-bukaan’ Mengapa Belum Rambah Bisnis Asuransi Syariah

Ilustrasi. | Foto: Asuransi Raksa Pratikara

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Raksa Pratikara merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang belum memiliki produk asuransi syariah. Lantas apa yang menjadi alasan dari Asuransi Raksa belum memiliki produk asuransi syariah sampai saat ini?

Direktur Utama Asuransi Raksa Edy menjelaskan perusahaan yang ia pimpin sampai saat ini masih fokus untuk memperkuat produk asuransi konvensional.

“Saat ini, fokus utama perusahaan masih pada penguatan posisi di asuransi konvensional karena market share kami masih tergolong kecil, sehingga peluang ekspansi masih terbuka lebar sebelum memasuki bisnis asuransi syariah,” ujarnya, kepada Media Asuransi, dikutip Senin, 24 Maret 2025.

|Baca juga: Indef: Kebijakan Efisiensi Anggaran Pemerintah Dapat Penolakan dari Masyarakat

|Baca juga: Waspada! Pakar Bawa Kabar Buruk untuk Industri Asuransi soal Ancaman Pencurian Token dan Ransomware

Ia mengaku Asuransi Raksa saat ini masih dapat mengembangkan produk baru serta memperluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia yang belum di jangkau. Asuransi Raksa selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan faktor risiko, kesiapan operasional, dan potensi pasar agar pertumbuhan bisnis tetap berkelanjutan dan optimal

Edy menambahkan pertimbangan utama mengapa Asuransi Raksa sampai sekarang ini belum meluncurkan produk asuransi syariah yakni tidak memiliki keahlian khusus dalam pengelolaan produk syariah, yang memiliki sistem berbeda dengan asuransi konvensional. Sehingga, perlu kesiapan dari sisi sumber daya manusia dan operasional.

Kedua, masih kata Edy, Asuransi Raksa masih melihat potensi pasar asuransi konvensional yang sangat besar, baik dari segi pengembangan produk baru maupun ekspansi ke daerah-daerah yang belum terjangkau.

|Baca juga: IHSG Belum Bertenaga Penuh, Perusahaan Asuransi Jiwa Wajib Perkuat Strategi Pengelolaan Aset!

“Oleh karena itu, fokus utama kami saat ini adalah memperkuat posisi di asuransi konvensional sebelum mempertimbangkan masuk ke asuransi syariah,” pungkas Edy.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Medco Energi (MEDC) Rampungkan Akuisisi Seismik 3D Rebonjaro di Blok Corridor
Next Post H-10 Libur Lebaran 2025, Jasa Marga Catat 157 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or