Media Asuransi, JAKARTA – PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatat penjualan sebesar Rp115,89 miliar di 2024 atau melesat 1.284,95 persen dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,37 miliar. REAL siap melangkah lebih jauh di 2025 dengan strategi yang terarah.
Berfokus pada pengembangan hunian tapak dan optimalisasi aset, Direktur REAL Sjafardamsah menyatakan, perseroan optimistis dalam menghadapi dinamika industri properti serta memanfaatkan setiap peluang pertumbuhan di 2025.
Ia menambahkan pertumbuhan tersebut ditopang oleh kontribusi besar dari penjualan landbank perseroan di Bekasi Timur. Sementara segmen penjualan hunian tapak mencatatkan kinerja positif juga dengan kontribusi sebesar Rp11,66 miliar, tumbuh 39,38 persen (yoy) dibandingkan dengan 2023.
|Baca juga: 5 Strategi Jitu untuk Hindari Hambatan saat Mudik Lebaran
|Baca juga: BNI Sekuritas Dukung Kemitraan Strategis Airport Dimensions dan Blue Sky Group
“Penjualan hunian tapak tersebut berasal dari unit-unit hunian di perumahan Botanical Puri Asri, Depok –sebuah kawasan perumahan yang nyaman dan asri, berlokasi strategis dengan aksesibilitas tinggi karena diapit oleh dua pintu tol utama, yakni Tol Kukusan dan Tol Krukut,” ucapnya, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin, 31 Maret 2025.
Sejalan dengan peningkatan kinerja operasional, laba bersih perseroan melonjak signifikan menjadi Rp24,13 miliar dibandingkan dengan perolehan Rp177,77 juta pada 2023. Dengan performa likuiditas yang kuat, tambahnya, perseroan akan terus melakukan percepatan penyelesaian proyek yang sedang berjalan.
“Dan mengoptimalkan pengembangan proyek-proyek baru guna mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,” ungkap Sjafar.
Pada laporan posisi keuangan, liabilitas perseroan meningkat dari semula Rp1,25 miliar menjadi Rp2,21 miliar di 2024. Sementara total aset bertambah, dari Rp352,93 miliar menjadi Rp378,05 miliar.
|Baca juga: RUPS Himbara Kompak Digelar Minggu Ini, Erick: Tingkatkan Pengelolaan dan Transparansi
|Baca juga: Mengenal Apa Itu Upacara Melasti yang Digelar Sebelum Hari Raya Nyepi
Memasuki 2025, sektor properti diproyeksikan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seiring stabilitas ekonomi nasional yang ditargetkan meningkat di atas lima persen serta berbagai stimulus dari pemerintah dan regulator.
“Dengan perpanjangan insentif PPN DTP serta pelonggaran rasio LTV/FTV hingga 100 persen oleh Bank Indonesia hingga akhir 2025, kami optimistis kebijakan ini akan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan permintaan properti secara berkelanjutan,” pungkas Direktur REAL Yahya Attamimi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
