1
1

Mengenal Apa Itu Upacara Melasti yang Digelar Sebelum Hari Raya Nyepi

Ilustrasi. | Foto: Dinas Kebudayaan Pemkab Buleleng

Media Asuransi, JAKARTA – Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan melakukan tradisi upacara keagamaan Melasti atau bisa disebut Mekiyis. Upacara Melasti adalah sebuah tradisi yang dilakukan sebelum perayaan Hari Raya Nyepi.

Melansir Dinas Kebudayaan Pemkab Buleleng, Jumat 28 Maret 2025, upacara ini mengusung pralingga atau pratima Ida Batara yaitu membersihkan hati dengan tulus dan Ikhlas menuju hikmah.

Sebelum melaksanakan upacara ini, umat Hindu akan mempersiapkan air yang dianggap suci seperti air dari lautan, danau atau mata air lainnya, lalu dilaksanakan dengan melakukan sembahyang secara bersama-sama menghadap laut.

|Baca juga: Profil Dwi Wahyudi, Direktur Pelaksana LPEI yang Terseret Kasus Korupsi!

|Baca juga: Eks Member GFriend Yerin Diam-diam Kerja di Perusahaan Asuransi Selama 2 Tahun!

Setelah upacara Melasti dilakukan, pratima dan segala perlengkapnnya diusung ke Balai Agung di Pura Desa. Sebelum ngrupuk, nyejer, dan selamat dilakukan, umat Hindu akan melakukan sembahyang. Dalam upacara Melasti, pratima sebagai lambang dari wahana Ida Batara, kemudian dibawa mengelilingi desa menuju laut.

Langkah itu bertujuan agar kesucian pratima dapat membersihkan serta mensucikan seisi desa. Dalam lontar Sundarigama dan Shanghyang Aji Swamandala disebutkan, Melasti merupakan proses meningkatkan Sraddha dan Bhakti pada para Dewata dan manifestasi Tuhan, yaitu untuk menghilangkan mala atau penderitaan.

Dalam kitab, yang tertulis dengan bahasa Jawa Kuno menyebutkan, ‘Melasti ngarania ngiring prewatek dewata angayutaken laraning jagat, papa klesa, letuhing bhuwana’. Kalimat ini memiliki arti, upacara melasti didahului dengan memuja Tuhan dan segala manifestasinya. Tujuannya lainnya agar dapat mengikuti tuntunan para dewa dan tuntutan tuhan.

Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran umat Hindu agar senantiasa menjaga kelestarian alam dan lingkungan atau guna menghilangkan sifat-sifat manusia yang merusak lingkungan. Upacara ini juga mengingatkan kita untuk tidak merusak alam seperti udara, tanah, dan lain-lain.

|Baca juga: Bos Pertamina Tegaskan Pertamax Sesuai Spesifikasi, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

|Baca juga: Laba Operasional Turun Drastis, Ini Penjelasan Manajemen BRI (BBRI)

Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa Melasti mengandung nilai-nilai kehidupan, yang dipercaya dapat mengurangi hasil dari sifat buruk manusia. Kelima sifat tersebut ada dalam diri setiap individu, sehingga dengan Melasti diharapkan dapat membersihkan sifat buruk manusia sebelum melaksanakan tapa brata pada Hari Raya Nyepi.

Secara sosial, upacara melasti bisa memotivasi diri untuk melenyapkan penyakit-penyakit sosial, seperti permusuhan antar kelompok, antar golongan, juga wabah penyakit yang menimpa secara massal.

Mempersiapkan mata air pada upacara Melasti berarti mengambil sari-sari kehidupan dari tengah lautan, wujud ritual sakral untuk membangun kehidupan spiritual yang digunakan dalam mengelola hidup yang lebih seimbang secara batin.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BSI (BRIS) Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 Miliar Selama 4 Tahun
Next Post Bank Neo Commerce (BBYB) Akhirnya Cetak Laba Rp19,88 Miliar di 2024
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or