Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada sesi Asia, Senin, 31 Maret 2025, di tengah peningkatan permintaan aset safe haven sebagai lindung nilai investasi.
Kekhawatiran inflasi tinggi hingga menyebabkan resesi ekonomi di AS akibat perang tarif memicu permintaan tinggi logam mulia. Pada perdagangan Senin, emas berada di level US$3.088,89 per troy ons setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.097,36.
|Baca juga: Tarif Impor AS Dibalas Eropa, Emas Sentuh Rekor Tertinggi
Harga emas terus menguat dalam beberapa hari terakhir. Pada Jumat (28/3), emas ditutup di level US$3.084,03 setelah mencapai level tertinggi US$3.086,70. Dengan kenaikan kali ini, tercatat emas telah 20 kali menyentuh harga tertinggi di tahun ini.
Di sisi lain aset berisiko ditinggalkan pelaku pasar. Pasar saham AS mengalami aksi jual besar-besaran pada hari Jumat, 28 Maret 2025 lalu, di tengah meningkatnya ketidakpastian pada kebijakan perdagangan AS dan prospek inflasi yang suram.
Keputusan Trump mengenai tarif impor mobil dan truk ringan ini dibalas negara-negara Eropa dan Kanada. Pemerintah dari Ottawa hingga Paris mengancam akan melakukan pembalasan setelah Trump merilis tarif sebesar 25 persen bagi kendaraan impor, yang akan mulai berlaku sehari setelah dia berencana mengumumkan tarif timbal balik.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
