1
1

Uni Eropa Siap Balas Tarif AS Namun Terbuka untuk Kompromi

Kanselir Jerman Olaf Scholz menerima kunjungan Perdana Menteri Kanada Mark Carney| Foto: Twitter @BundesKanzler

Media Asuransi, GLOBAL – Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Minggu kemarin mengatakan bahwa Uni Eropa akan menanggapi dengan tegas tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump tetapi menekankan bahwa blok tersebut juga terbuka untuk kompromi.

“Jelas bahwa kami, sebagai Uni Eropa… akan bereaksi dengan jelas dan tegas terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat,” kata Olaf Scholz menjelang pembukaan pameran dagang di Hanover, dikutip dari Fortune.com. Minggu, 30 Maret 2025.

|Baca juga: Tarif Impor AS Dibalas Eropa, Emas Sentuh Rekor Tertinggi

Namun, blok perdagangan tersebut “selalu dan setiap saat siap untuk bekerja demi kompromi dan kerja sama”, katanya.

“Saya katakan kepada AS: tujuan Eropa tetap kerja sama. Namun, jika AS tidak memberi kami pilihan, seperti tarif pada baja dan aluminium, kami akan menanggapinya sebagai Uni Eropa yang bersatu,” kata Olaf Scholz, pemimpin negara dengan ekonomi terbesar di kawasan tersebut.

Trump telah mengumumkan tarif yang luas pada sekutu dan musuh Amerika Serikat, termasuk pungutan sebesar 25 persen pada impor mobil mulai minggu depan.

Tarif AS sebesar 25 persen pada baja dan aluminium dari seluruh dunia mulai berlaku pada pertengahan Maret, dengan tindakan balasan UE akan dimulai pada bulan April.

|Baca juga: GAPKI: Kebijakan Deforestasi Uni Eropa Berisiko Jadi Hambatan di Pasar Internasional

Sebagai produsen dan eksportir mobil besar, Jerman bisa sangat terpukul oleh tarif otomotif dan hal itu menjadi subjek kunjungan Menteri Keuangan Joerg Kukies ke Washington minggu lalu.

Jerman telah bersumpah untuk memberikan tanggapan yang keras terhadap tarif tersebut, dengan juru bicara pemerintah bersikeras bahwa “tidak ada yang tidak mungkin”.

Namun, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyampaikan nada yang lebih mendamaikan pada hari Sabtu, menyerukan pendekatan yang “beralasan” terhadap perselisihan yang meningkat.

Kepala UE Ursula von der Leyen sebelumnya juga mengatakan bahwa dia “sangat” menyesalkan tarif otomotif AS dan UE akan “terus mencari solusi yang dinegosiasikan”.

Scholz pada hari Minggu juga menegaskan bahwa Kanada adalah negara merdeka, menanggapi komentar berulang kali oleh Trump bahwa negara itu harus menjadi negara bagian AS ke-51.

“Kanada adalah negara yang bangga dan merdeka, Kanada memiliki teman di seluruh dunia dan terutama di sini di Jerman dan Eropa,” katanya di pameran dagang Hanover. Scholz menegaskan Uni Eropa akan selalu bersama Kanada.

Kanada adalah tamu istimewa di acara tersebut, yang secara resmi dibuka pada hari Senin.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank DKI Terapkan Operasional Layanan Terbatas saat Libur Lebaran 2025
Next Post Emas Pecah Rekor Lagi di Sesi Asia Senin
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or